ALIBI.id [22/11/2022] – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Harvick Husnul Qolbi, ke Aceh Barat Daya, Senin (21/11/2022).
Kedatangan Wamen Pertanian ke Abdya dalam rangka panen raya bersama 1.000 petani, penyerahan bibit jengkol varietas unggul serta menghadiri maulid akbar bersama 10 ribu masyarakat.
Harvick secara khusus mengapresiasi kinerja Pj Gubernur dan Pj Bupati. Mereka berdua dinilai telah bekerja sangat maksimal dan mendedikasikan diri selama menjabat sebagai pimpinan di daerah.
“Totalitas dari Pak Gubernur sangat luar biasa. Demikian juga dengan Bapak Bupati yang datang bolak-balik (ke Kementerian Pertanian) menyampaikan program,” kata Wamen Harvick.
Baca juga: Pemerintah Aceh ciptakan birokrasi bersih KKN
Dengan potensi sumber daya alam Aceh yang sangat besar, Harvick yakin pertumbuhan ekonomi Aceh dan khususnya Abdya, bisa terus meningkat.
“Semangat pak gubernur dan bapak bupati menjadi bukti bahwa kita bekerja bersama untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Harvick.
Harvick mengatakan ia hadir ke Abdya bukan sebatas wacana. Melainkan datang untuk hadir di tengah masyarakat untuk membicarakan bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk memajukan sektor agrikultur.
Di antara bibit yang diserahkan adalah jengkol dan sawit.
Ia bahkan mengundang para kelompok-kelompok tani untuk hadir bersama bupati ke kantornya di Kementerian Pertanian Jakarta untuk mendiskusikan agenda-agenda.
Baca juga: Pemerintah Aceh gelar rapat bersama SKPA, bahas penanganan banjir
Selain itu, Husnul kemudian juga menyerahkan bibit kepada petani. Di antara bibit yang diserahkan adalah jengkol dan sawit. Ia berpesan agar petani memanfaatkan bantuan pemerintah tersebut.
Kunjungan ini turut didampingi Pj Gubernur Aceh, Pj Bupati Aceh Barat Daya, Pj Bupati Aceh Singkil, Bupati Aceh Selatan, dan Pj Bupati Aceh Jaya, serta Forkopimda Kabupaten Aceh Barat Daya, selanjutnya bersama-sama melakukan panen padi secara simbolis.
Husnul mengatakan jika dirinya akan memfasilitasi permintaan para petani seperti penambahan kuota pupuk subsidi, bantuan alat mesin pertanian, pembangunan sarana irigasi, dan kendaraan operasional bagi penyuluh pertanian. Dirinya bahkan berencana untuk datang kembali ke Aceh Barat Daya.
Baca juga: Pemerintah Aceh pikat investor lewat AGASID
“Poinnya sudah saya catat semua. Mudah-mudahan tahun 2023 bisa terealisasi. Kalau sehat saya akan ke sini lagi. Lihat apa naik nggak produktivitasnya,” kata Harvick.
Sementara itu, Penjabat Bupati Aceh Barat Daya, Darmansyah, mengatakan dirinya sangat mengharapkan dukungan dari Kementerian Pertanian untuk pembangunan utamanya di bidang pertanian di Abdya. Apalagi, kata dia, sekitar 21 persen masyarakat Abdya bergelut dalam usaha pertanian.
Baca juga: Cegah persengketaan, Pemerintah Aceh percepat persertipikatan tanah
Discussion about this post