ALIBI.id [1/11/2022] – Memperkenalkan ragam investasi yang dapat dikembangkan di Aceh, Pemerintah selenggarakan Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue atau AGASID Tahun 2022, di Hotel Hermes Palace, Senin (31/10/2022).
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh yang diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, membuka kegiatan tersebut.
Mendukung pertumbuhan ekonomi serta mengeliminasi kemiskinan di Bumi Serambi Mekkah.
Mawardi mengatakan, Aceh dalam meningkatkan ekonomi serta mengurangi ketergantungan terhadap anggaran pusat telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menghadirkan investasi, dengan harapan keterlibatan swasta dapat mendukung pembangunan Aceh secara berkelanjutan.
Baca juga: Diprakarsai Wali Nanggroe, Aceh bangun kerjasama dengan Rusia
“Kita harus sepenuhnya memahami kebutuhan investor dan bekerja bersama menuju hubungan yang saling menguntungkan. Juga menyediakan layanan investasi yang relevan dan tentunya beradaptasi dengan perubahan kebutuhan investor,” kata Mawardi.
Menghadirkan investasi di Aceh, kata Mawardi, menjadi tantangan tersendiri, mengingat Aceh memiliki histori dan latar belakang yang jauh berbeda dari daerah lainya.
Baca juga: Film Hikayat Waroeng Kupi hadir kampanyekan wisata kopi di Aceh
Untuk menarik investasi dan meningkatkan iklim investasi Aceh, ia menyebutkan, diperlukan kombinasi tiga pilar utama yaitu promosi investasi, fasilitasi investasi yang memadai, dan layanan aftercare.
Ia berharap, kegiatan AGASID tahun 2022 ini dapat memberikan hasil yang signifikan pada iklim Investasi di Aceh. Sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi serta mengeliminasi kemiskinan di Bumi Serambi Mekkah.
Baca juga: Berkat Tabloid Aceh Hebat Pemprov Aceh raih penghargaan AHI
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh, Achris Sarwani, mengatakan AGASID tahun 2022 hadir untuk mendukung semangat dan iklim investasi berkelanjutan yang lebih baik lagi di Aceh dengan tetap menjaga dan berwawasan kepada pelestarian lingkungan.
“Tahun ini naik kelas sebagai dengan tema Advancement of Aceh Investment Throught Sustainable Downstream Ecosystem, menyiratkan pengembangan industri dari hulu hingga ke hilir dengan tetap menjaga kelestarian alam,” katanya.
Selain itu, ia juga mengaku sangat bersyukur dengan adanya forum Business Matching AGASID 2022 di Banda Aceh ini juga telah dilakukan MOU dengan sejumlah perusahaan yang berkomitmen untuk berinvestasi di Aceh.
Baca juga: Niat bantu petani, Murthala sukses lewat sambal Capli khas Aceh
Ia harap, Aceh melalui AGASID Tahun 2022 ini dapat mendukung pengoptimalan sumber daya yang dimiliki guna mendorong investasi bersih dan berkelanjutan sekaligus menciptakan industri hilirisasi yang berbasis produk turunan komoditas unggulan Aceh.
Discussion about this post