ALIBI.id [19/11/2022] – Proses evakuasi material tanah longsor telah membuat arus kendaraan dari Aceh menuju Medan Sumatera Utara di kawasan bukit Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang lumpuh total.
Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery di lokasi kejadian, Sabtu (19/11/2022), mengatakan sedikitnya ada lima titik tanah longsor di perbukitan Seumadam, Kejuruan Muda. Tiga titik sudah selesai dievakuasi tadi malam dan dua titik lagi sedang dibersihkan menggunakan alat berat.
“Tinggal satu titik lagi ini merupakan longsor susulan yang terjadi Sabtu dini hari. Kalau longsor yang kemarin sore sudah beres sebenarnya,” kata Iman Suhery.
Baca juga: Longsor di Aceh Tamiang timbun jalan Medan-Banda Aceh
Dalam evakuasi tanah longsor ini pihaknya mengerahkan tiga unit alat berat loader, beko dan greder milik Dinas PUPR Aceh Tamiang. Sementara dari BPBD menurunkan dua unit mobil Damkar untuk menyemprot sisa-sisa tanah di aspal agar tidak licin.
Ada dua titik terparah longsor ditambah ada pohon tumbang.
“Evakusi pertama tadi malam kita pinjam alat berat milik PT Socfindo, hari ini kita pinjam alat milik PU. Insya Allah kalau tidak hujan lagi sore nanti jalur di bukit Seumadam sudah normal,” ujarnya.
Sementara itu personel Satlantas Polres Aceh Tamiang dibantu TNI dan petugas Dishub terus berjaga mengatur arus lalu lintas. Setiap 500 meter tampak disiagakan Polantas dan TNI untuk menghalau pengendara/sopir yang membandel menerobos jalur. Selama proses evakuasi longsor Satlantas menerapkan sistem buka tutup jalur baik sepeda motor maupun mobil.
Baca juga: Polda Aceh temukan penguasaan hutan lindung sepanjang jalan Jantho-Lamno
“Kalau antrean tidak tau lagi panjangnya. Tadi pagi sempat tiga lapis kendaraan di jalan, masing-masing sopir nyelonong mau lewat tidak mau mengalah,” kesal salah seorang personel Satlantas tersebut.
Danramil 07/Kejuruan Muda Kapten Inf Nunu Rukmana bersama anggotanya juga ikut berjibaku membantu proses evakuasi material tanah longsor dan mengurai kemacetan sejak Jumat (18/11/2022) malam.
“Kita dari Koramil dibackup anggota dari Kodim 0117/Aceh Tamiang sejak tadi malam hingga subuh terus membantu instansi terkait melakukan evakuasi. Ada dua titik terparah longsor ditambah ada pohon tumbang itu yang membuat kemacetan,” sebut Nunu Rukmana.
Baca juga: Pemerintah pasang 250 keping beronjong tangani erosi di Aceh Barat
Sementara itu para sopir terutama dari Aceh menuju Medan, Sumut, banyak yang mengeluh. Pasalnya mereka tertahan sejak, Jumat pukul 21.00 WIB hingga Sabtu (19/11/2022) pagi.
“Kami bawa cabai, itu kawan ada bawa ikan, takutnya kalau terlalu lama antre bisa busuk di jalan,” tutur salah seorang sopir truk. (Ant)
Discussion about this post