ALIBI.id [24/11/2022] – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengapresiasi program prakerja yang telah menggaet sekitar 400 ribu lebih masyarakat Aceh sebagai peserta.
“Sangat bermanfaat bagi warga Aceh dalam rangka mengembangkan potensi mereka,” kata Achmad Marzuki saat menjadi salah satu pembicara dalam Seri Temu Raya Alumni Kartu Prakerja di Banda Aceh, Rabu (23/11/2022).
Achmad Marzuki berharap program tersebut bisa terus bergulir dan panitia bisa menambahkan kuota lebih banyak kepada Provinsi Aceh, sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh harap pelaku usaha mampu tangkal korupsi
“Sangat bermanfaat dan mendorong pertumbuhan perekonomian di Aceh, apalagi di tengah situasi inflasi seperti ini. Selain skill mereka juga mendapatkan bantuan yang bisa langsung digunakan,” kata Marzuki.
Ia berharap para alumni program Prakerja bisa terus mengembangkan dirinya paska mendapatkan pelatihan dari Prakerja.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan program prakerja telah meluluskan 47 angkatan. Ia menyebutkan pada tahun depan program ini akan kembali dilanjutkan.
“Rencananya ada pelatihan tatap muka untuk tahun 2023 dan 2024,” kata Denni.
Baca juga: PJ Gubernur Aceh ikut Rakernas bahas ‘kebijakan satu peta’
Denni meminta agar Rektor Unsyiah dan pihak PGRI Aceh merekomendasi lembaga pelatihan unggul di Aceh untuk dijadikan mitra, agar pihaknya bisa memberikan pendampingan dan menjadi mitra kami dalam pelatihan offline nantinya.
“Unsyiah dan PGRI Aceh adalah dua lembaga yang pada, Rabu 23/11/2022, mendapatkan bantuan CSR dari salah satu mitra kerja Prakerja, yaitu kelas.com,” tandas Denni.
Baca juga: Waketum FPRA ingatkan Pj Gubernur Aceh tertibkan eksploitasi tambang
Discussion about this post