ALIBI.id [14/12/2022] – Ismaini gadis yang berumur 23 tahun warga Kampung Timur Jaya, Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di pintu kamar mandi rumahnya.
Peristiwa yang menghebohkan warga Kampung Timur Jaya tersebut terjadi pada Selasa (13/12/2022) sekira pukul 03:00 WIB
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, mengatakan, Ismaini (korban) ditemukan oleh ibu dan ayah korban telah tergantung di depan pintu kamar mandi. Korban gantung diri dengan menggunakan kain selendang berwarna hitam yang sudah terikat ke kayu dan menjerat leher korban yang berada dilangit-langit kamar mandi.
Baca juga: Usai cerai dengan istri, lansia di Pijay gantung diri
“Pada saat itu Pukul 03.56 WIB ibu tiri korban yang bernama Sulpi (40) hendak ke kamar mandi yang berada di bagian belakang rumah, Sulpi mendapati bahwa anaknya Ismaini (korban) telah tergantung,” kata Indra Novianto.
Sudah ada datang orang laki-laki (kekasih korban) melamar korban, saat ini masih menunggu proses antaran mas (mahar).
Indra Novianto melanjutkan, setelah itu ibu tiri korban berteriak yang menyebabkan ayah korban yang bernama M. Yunus (60) bangun dari tidurnya dan melihat korban sudah tergantung. Ibu dan ayah korban menangis kencang yang didengar oleh tetangga dan mempertanyakan apa yang terjadi.
Sekira pukul 04:40 WIB Kasat Reskrim Polres Bener Meriah beserta unit Identifikasi Polres Bener Meriah, Kapolsek Permata, Bhabinkamtibmas dan Personil Polsek Permata tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, dan mengamankan tempat kejadian perkara.
Baca juga: Seorang pemuda Bener Meriah ditemukan tewas tergantung di pohon
Dari keterangan saksi yaitu kerabat korban, diketahui keseharian korban hanya di seputaran rumah dan kebun, karena untuk di Dusun Lah kampung Timur Jaya, korban jarang keluar rumah untuk berinteraksi dengan orang lain. Kerabat korban juga menerangkan bahwa sebulan yang lalu ini sudah ada datang orang laki-laki (kekasih korban) melamar korban, saat ini masih menunggu proses antaran mas (mahar).
“Saat ini pihak keluarga korban sudah menerima kenyataan peristiwa ini dengan ikhlas, dan menolak untuk dilakukan visum/otopsi terhadap korban, untuk korban akan dikebumikan di kampung Timur Jaya oleh pihak keluarga” tandas Indra Novianto.
Baca juga: Kasus gugat cerai di Abdya meningkat
Discussion about this post