Alibi.id [24/7/2022] – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan mengevaluasi kembali terkait pembukaan kembali pasar hewan yang ada dalam kabupaten setempat.
“Evaluasi ini akan dilakukan sesegera mungkin dengan menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) yang harus dijalankan dalam pembukaan kembali pasar hewan nantinya,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Minggu.
Ia menjelaskan akan duduk kembali dengan melibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat dan Muspika untuk pembukaan kembali pasar hewan yang ada di Aceh Besar.
Iswanto mengatakan baru melaksanakan penyemprotan disinfektan di pasar hewan Cot Iri Kecamatan Krueng Barona Jaya bersama instansi terkait dalam rangka penurunan wabah PMK di daerah itu.
Berdasarkan rekap data terbaru, angka kesembuhan PMK Aceh Besar sudah mencapai 76 persen.
Menurut dia, untuk pembukaan kembali pasar hewan yang sebelumnya sempat dibuka dan di tutup kembali menyusul meningkatnya wabah PMK, maka semua pihak harus mengikut persyaratan yang harus dipatuhi.
“Insya Allah kita akan duduk bersama untuk merumuskan SOP yang harus dijalankan dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat dan ekonomi akan kembali bangkit,” katanya.
Dalam pembukaan pasar hewan kembali nantinya, ia meminta semua pihak dapat mematuhi dan apabila tidak dilaksanakan sesuai dengan apa yang diterapkan maka akan ditutup kembali.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama seluruh pemangku kepentingan akan bekerja maksimal menurunkan angka PMK sehingga ekonomi sektor peternakan khususnya kembali bangkit di daerah kita,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar mengatakan angka kesembuhan ternak yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aceh Besar terus meningkat.
Jakfar menyebutkan total jumlah hewan ternak yang sempat terindikasi PMK berdasarkan gejala klinis mencapai 7.122 ekor yang tersebar di 20 kecamatan dan 341 gampong di Aceh Besar.
“Berdasarkan rekap data terbaru, angka kesembuhan PMK Aceh Besar sudah mencapai 76 persen,” kata Jakfar. (Ant)
Discussion about this post