ALIBI.id [28/12/2022] – Menjelang akhir tahun, Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq bersama unsur Forkopimda dan stakeholder terkait melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional. Dua di antaranya, yakni Pasar Seutui dan Pasar Al-Mahirah, Lamdingin, pada Selasa (27/12/2022).
Turut mendampingi Pj Wali Kota pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Isnaini Husda, Kasdim 0101/KBA M Fahdi yang mewakili Dandim, perwakilan Kapolresta, perwakilan Kajari, dan sejumlah unsur Forkopimda lainnya.
Baca juga: Jelang Natal, Tim Penjinak Bom lakukan sterilisasi gereja di Banda Aceh
Hadir pula Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh T Amir Hamzah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banda Aceh Amir Fadli, dan para Kepala SKPK terkait di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Di kedua pasar yang dikunjungi, Bakri Siddiq dan rombongan mengecek langsung harga dan stok barang kebutuhan pokok kepada pedagang dan pembeli di pasar.
Bakri Siddiq mengungkap, sidak ini bagian dari upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang pergantian tahun.
“Tadi sudah kita lihat di beberapa pasar, harga dan stok barang kebutuhan pokok relatif stabil. Dan alhamdulillah di sini, harga barang juga stabil dan terjangkau. Malah ada komoditi yang turun harga seperti telur dari Rp55 ribu menjadi Rp53 ribu per papan,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan terus memantau pergerakan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok hingga akhir tahun nanti.
Baca juga: Pemko Banda Aceh himbau masyarakat tak rayakan tahun baru
“Harapan kita semoga tidak terjadi kenaikan harga, justru semakin turun. Kita pun bersama stakeholder terkait sudah siap untuk melakukan intervensi pasar begitu ada indikasi kenaikan harga,” ungkapnya.
Selain itu, Bakri mengimbau masyarakat untuk berbelanja ke Pasar Al-Mahirah, Lamdingin. Karena pasar induk, di sini lebih murah semisal beras dan barang pokok lainnya. Menurutnya, stok barang di pasar dimaksud lebih banyak dibanding pasar-pasar lainnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Isnaini Husda. “Tadi sudah beberapa pasar dan terakhir di sini, harga berbagai barang kebutuhan pokok relatif stabil dan sebagian malah turun,” katanya.
Dirinya menyebut, dalam rangka pengendalian stok dan harga barang di Banda Aceh, DPRK Banda Aceh juga mendorong Pemko untuk memberikan subsidi ongkos kirim komoditi dari luar kota dan menggelar operasi pasar jika diperlukan.
Sementara Deputi Kepala BI T Amir Hamzah, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud upaya pengendalian harga pasar guna menekan inflasi yang selama ini pihaknya lakukan bersama pemerintah dan instansi terkait.
“Kita berupaya memastikan stok dan pasokan barang tetap tersedia dengan harga yang stabil, terutama dalam menghadapi pergantian tahun. Sidak ini wujud kerja bareng, saling bersinergi antara pemerintah, Forkopimda, BI, BPS, dan stakeholder lainnya,” sebut Amir Hamzah. (MOL)
Baca juga: Sepuluh pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh dicambuk
Discussion about this post