Alibi.id [28/7/2022] – Cuaca siang itu begitu terik, tampak beberapa pemuda berpakaian tebal duduk santai sambil menyeruput kopi di sudut warung.
Udara yang begitu sejuk hingga 18 derajat celcius ditambah embusan angin sepoi-sepoi dari Puncak Pantan Terong, Kecamatan Bebesen, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah menambah kenikmatan tersendiri yang tidak bisa dilupakan.
Puncak Pantan Terong merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, menawarkan keindahan alam dari ketinggian gunung.

Tempat ini sangat cocok untuk menemukan ketenangan dan menyegarkan pikiran.
Dari atas bukit dengan ketinggian mencapai 1.830 meter di atas permukaan laut (mdpl) Puncak Pantan Terong ini menawarkan pemandangan alam begitu mempesona berupa perbukitan, Kota Takengon dan Danau Laut Tawar, danau terbesar di Aceh, bisa Anda lihat secara langsung.
Untuk menuju ke sana, dari Kota Takengon ke Puncak Pantan Terong berjarak sekitar 10 kilometer atau 25 menit perjalanan, baik menggunakan roda empat atau roda dua.
Di sepanjang perjalanan Anda akan menemukan beberapa desa. Jika sudah memasuki jalan tanjakan dan kiri kanan disuguhkan pemandangan kebun kopi, maka pertanda tidak jauh lagi dengan lokasi.
Tempat ini sangat cocok untuk menemukan ketenangan dan menyegarkan pikiran. Pokoknya perjalanan yang jauh terbayar dengan keindahan pemandangannya
Untuk para pengunjung tak perlu khawatir, akses jalan menuju ke tempat wisata ini sudah sangat baik dan mulus. Namun, pengunjung tetap harus ekstra berhati-hati karena jalan menanjak serta dipenuhi tikungan tajam dan jurang.
Salah satu pengelola lokasi wisata Pantan Terong, Khairul Fata mengatakan, hampir saban hari pengunjung ramai. Rata-rata berasal dari Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, Banda Aceh bahkan dari Kota Medan, Sumatera Utara.
“Dari Jakarta, Malaysia juga ramai, Sabtu dan Minggu biasanya membeludak yang datang,” kata Khairul.

Kata Khairul di sana biaya parkir dikenai Rp 5.000 untuk roda dua dan Rp 10.000 untuk roda empat.
“Untuk tarif masuk per orang Rp 5.000 dan anak-anak gratis,” sebutnya.
Para wisatawan selain dimanjakan dengan pemandangan alam indah dan udara sejuk di Puncak Pantan Terong, juga ada warung kopi Keniko, di mana pengunjung bisa langsung merasakan sajian kopi khas Gayo dengan kualitas terbaik.
Berbagai jenis olahan kopi juga tersedia di warung tersebut, mulai dari kopi Gayo, sanger, wine kopi, kopi tarik Aceh, kopi Arabica, kopi luwak putih dan masih banyak lagi sesuai dengan selera Anda.
Selain itu di Puncak Pantan Terong juga disediakan mushola dan kamar mandi yang bersih. Jadi pengunjung tidak perlu takut jika berlama-lama di Puncak Pantan Terong.
Industri pariwisata bisa memberikan dampak lebih luas untuk memberikan kehidupan bagi masyarakat dan daerahnya.
Salah seorang pengunjung, Jumala mengaku dia sangat menikmati keindahan di Puncak Pantan Terong. Bisa melihat langsung Danau Laut Tawar secara leluasa.
“Tempat ini sangat cocok untuk menemukan ketenangan dan menyegarkan pikiran. Pokonya perjalanan yang jauh terbayar dengan keindahan pemandangannya,” kata Jumala, warga Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan generasi muda mestu ikut serta bersama Pemerintah Aceh dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Aceh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan bisa melalui media sosial (Medsos).
“Dalam mengembangkan potensi pariwisata daerah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan. Karena, industri pariwisata bisa memberikan dampak lebih luas untuk memberikan kehidupan bagi masyarakat dan daerahnya, mulai dari usaha besar, usaha kecil, serta pedagang kaki lima,” sebutnya.
Discussion about this post