Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
Alibi ID
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • All
    • Aceh
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera

    Safrizal buka acara anugerah predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024

    Bank Aceh dan Muhammadiyah MoU penyediaan layanan keuangan perbankan

    Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

    Sepanjang 2024, Imigrasi Banda Aceh terbitkan 42 ribu paspor

    Pj Gubernur Aceh raih penghargaan dari Tempo Media

    Polres Pidie dan Polda Aceh tangkap pengedar sabu di Sare, 22 gram dan senjata api disita

    Mantan Ketua PMI Riau Syahril Abu Bakar saat digiring untuk menjadi tahanan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah. (ANTARA/Annisa Firdausi)

    Kejati Riau tahan Syaril Abu Bakar kasus dugaan korupsi di PMI

    Pj Gubernur Aceh lantik Almuniza Kamal Pj Walikota Banda Aceh dan T Ahmad Dadek Pj Bupati Pidie Jaya

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • All
    • Aceh
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera

    Safrizal buka acara anugerah predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024

    Bank Aceh dan Muhammadiyah MoU penyediaan layanan keuangan perbankan

    Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

    Sepanjang 2024, Imigrasi Banda Aceh terbitkan 42 ribu paspor

    Pj Gubernur Aceh raih penghargaan dari Tempo Media

    Polres Pidie dan Polda Aceh tangkap pengedar sabu di Sare, 22 gram dan senjata api disita

    Mantan Ketua PMI Riau Syahril Abu Bakar saat digiring untuk menjadi tahanan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah. (ANTARA/Annisa Firdausi)

    Kejati Riau tahan Syaril Abu Bakar kasus dugaan korupsi di PMI

    Pj Gubernur Aceh lantik Almuniza Kamal Pj Walikota Banda Aceh dan T Ahmad Dadek Pj Bupati Pidie Jaya

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
No Result
View All Result
Alibi ID
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
Home Daerah Aceh

Berdiri sejak 2008, Surita Bordir perkenalkan khas Aceh lewat suvenir

by Redaksi Alibi
19 Jul 2022
in Aceh, Daerah
0
Produk Surita Bordir. Foto: Instagram/@surita_surita5

Produk Surita Bordir. Foto: Instagram/@surita_surita5

Alibi.id [19/7/2022] – Sejumlah usaha bordir mulai berkembang pesat di Aceh, tidak mau ketinggalan daerah dengan julukan tanah rencong ini tengah merambah usahanya di tingkat nasional maupun ke luar negeri.

Salah satunya usaha Surita Bordir berlokasi di gedung Dekranasda Aceh Besar yang berada di Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda, Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Surita Bordir sejak tahun 2008 yang kini menjadi salah satu usaha bordir yang terkenal di Provinsi Aceh. Di dalam gerai tersebut, beragam produk seperti pakaian, baju, tas hingga mukena bordir terpajang rapi. Produk-produk yang dihasilkan Surita Bordir memiliki beragam motif dan mengusung nilai-nilai keacehan, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai suvenir bagi wisatawan yang datang ke ujung barat Sumtara itu.

“Usaha kita lebih ke bordir-bordir khas Aceh, sehingga otomatis ini menjadi buruan para ibu-ibu pejabat dan wisatawan,” kata Owner Surita Bordir, Surita, beberapa waktu lalu.

Owner Surita Bordir, Surita saat ditemui di salah satu hotel di Kota Banda Aceh, beberapa waktu lalu. (Foto: Muhammad Fadhil)
Owner Surita Bordir, Surita saat ditemui di salah satu hotel di Kota Banda Aceh, beberapa waktu lalu. (Foto: Muhammad Fadhil)

Surita menceritakan sekilas tentang usahanya, sejak dirintis pada 2008 lalu hingga sekarang ini.

Surita memang sudah menjadi perajin bordir sejak tahun 1991. Saat itu, Surita bekerja di tempat orang lain. Kemahirannya sebagai perajin bordir pada dasarnya diwarisi oleh orang tuanya.

Baca juga: Dapat Binaan Disperindag Aceh, IKM Tika Raja kembangkan dan kreasikan produk

Setelah bertahun-tahun bekerja di tempat orang lain, Surita akhirnya membangun usahanya sendiri pada tahun 2008 dengan nama brand “Surita Bordir”. Usaha tersebut terus berjalan hingga sekarang ini.

Usaha kita lebih ke bordir-bordir khas Aceh, sehingga otomatis ini menjadi buruan para ibu-ibu pejabat dan wisatawan.

Saat ini Surita Bordir memiliki 5 karyawan. Proses produksi dilakukan di rumah masing-masing, sementara penjualan dilakukan di Dekranasda Aceh Besar dan rumah Surita yang berada di Montasik, Aceh Besar.

“Mereka bekerja di rumah masing-masing. Mungkin menurut karyawan saya lebih bebas kerja di rumah, artinya bisa sambil-sambilan gitu,” kata Surita.

Harga produk-produk di Surita Bordir dibanderol mulai Rp50 ribu hingga Rp3 juta, tergantung jenis dan motifnya. Semakin mahal harganya, maka semakin bagus kualitas dan lama proses pengerjaannya.

Agar tetap eksis, Surita Bordir sering kali mengupgrade produk-produk menjadi produk kekinian, supaya mengikuti tren. Sebab, kata Surita, pembaharuan produk merupakan kunci agarbusaha bordir mampu bersaing di pasaran.

“Mengikuti tren sebuah keharusan. Karena setiap tahun pasti trennya berganti, biarpun kita tidak mengurangi khas keacehannya,” ucap Surita.

Promosi Produk

Pameran-pameran tersebut dinilai penting guna mempromosikan produk. Ini juga menjadi bagian ekspansi atau perluasan wilayah pasaran, hingga ke luar negeri.

Namun, pandemi Covid-19 menyebabkan pameran-pameran tersebut tak diadakan lagi. Surita Bordir kemudian memfokuskan penjualan secara online dan offline. Di samping itu, juga melakukan promosi ke instansi-instansi pemerintahan.

Produk Surita Bordir. Foto: Instagram/@surita_surita5
Produk Surita Bordir. Foto: Instagram/@surita_surita5

Cara tersebut ternyata berjalan efektif. Surita Bordir tetap bertahan, meski pandemi Covid-19 melanda dunia, khususnya Aceh.

“Pandemi tidak begitu pengaruh, karena kita mainnya di fashion baju, cuma yang agak menurun di bordir tasnya. Karena konsumen itu kalau beli tasnya satu, ya sudah satu. Tetapi kalau baju, sekali pakai, tidak pakai lagi, terus mereka membeli motif lainnya.”

“Jadi penjualannya menurut kakak biasa aja sih. Paling sedikit penurunan ada, karena tamu dari luar tidak ada pagi. Paling kita yang di dalam daerah-daerah sendiri aja yang beli,” terang Surita.

Surita Bordir merupakan salah satu industri kecil menengah yang dibina oleh Dekranasda Aceh Besar dan Bank Indonesia. Selain dibina, lembaga tersebut juga menjadikan Surita Bordir sebagai mitra bisnis.

Surita Bordir juga terus mempromosikan diri melalui mulut ke mulut dan ini bisa dilakukan siapa saja.

Sementara Pemerintah Aceh sendiri, kata Surita, mereka berperan membeli produk Surita Bordir pada momen-momen tertentu. Pembelian umumnya difasilitasi oleh Dekranasda Aceh, terutama saat kedatangan tamu dari luar.

Di usianya 14 tahun, Surita Bordir terus memacu menjadi usaha bordir yang mampu bersaing di tingkat nasional. Untuk mencapai hal itu, sejumlah terobosan terus dilakukan, salah satunya peningkatan dan inovasi produk.

“Surita Bordir juga terus mempromosikan diri melalui mulut ke mulut dan ini bisa dilakukan siapa saja, sementara via online bisa diakses di Facebook dan di Instagram @surita_surita5, dan kita melayani pengiriman bagi yang pesan online,” demikian Surita.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh menaruh harapan besar pada pelaku IKM di daerah ujung barat Sumatra itu agar tetap eksis dan bersaing di tingkat nasional.

Kepala Bidang Pengembangan Industri Menengah dan Aneka Disperindag Aceh, Nila Kanti mengatakan, agar tujuan tersebut tercapai, maka pelaku IKM diharapkan untuk tetap menjaga kesinambungan usaha.

“Kemudian, menjaga entitas diri guna menuju pasar internasional atau ekspor,” kata Nila Kanti.

Produk Surita Bordir. Foto: Instagram/@surita_surita5
Produk Surita Bordir. Foto: Instagram/@surita_surita5

Para pelaku IKM, tambah Nila Kanti, juga diminta mempertahankan kelayakan dan kualitas terhadap produk yang dihasilkan dan menjaga serta memenuhi aspek legalitas usaha.

“Agar tetap mengupdate diri terhadap informasi-informasi terkini serta mengikuti seminar-seminar yang diselenggarakan oleh instansi pembina, baik yang bersifat luring maupun daring atau hybrid,” ucap Nila Kanti.

Dalam kesempatan itu, Nila Kanti juga menyebutkan bahwa Disperindag Aceh telah melakukan berbagai upaya dalam menyokong IKM Aceh agar tetap eksis, seperti mempublikasikan atau mengiklankan produk IKM pada media online.

“Kemudian melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan IKM sebagai bahan pembinaan ke depan dan lain-lainnya,” ucap Nila Kanti. (**)

Next Post
Ketua DPRK, Farid Nyak Umar saat menerima kunjungan kerja Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Perwakilan Aceh, H. Sudirman. (Foto: Dok Humas Dprk Banda Aceh)

DPRK Banda Aceh bahas DAU bersama Haji Uma

Discussion about this post

Trending

Jaksa tahan enam tersangka dugaan korupsi anggaran perjalan dinas fiktif 2020 pada BPKAD Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang merugikan negara Rp6.682 miliar, Senin (25/9/2023) (Foto: Dok. Antara/HO/Kejati Maluku)
Hukum

Jaksa tahan enam tersangka korupsi SPPD fiktif

by Redaksi Alibi
09/26/2023
0

ALIBI.id – Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku menahan enam tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran Surat...

Read moreDetails
Boh Janeng (Dioscorea Hispida Dennst). (Foto : Fahzian Aldevan)

Mengenal Boh Janeng, makanan penunda lapar masyarakat Aceh terdahulu

11/11/2023
Suasana Anjungan Kabupaten Aceh Barat di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu, (4/11/2023). (Foto: Fahzian Aldevan)

Kisah Sidalupa: perjalanan kakak beradik yang terpisah di hutan Aceh Barat

11/08/2023
Kompleks makam Kandang XII yang terletak di Gampong Kampung Baru Kelurahan Keraton, Kecamatan Baiturahman, Kota Banda Aceh. (Foto: Fahzian Aldevan)

Menelusuri makam Kandang XII, jejak peradaban Aceh abab ke 16 masehi

08/01/2022
Cara Disperindag Aceh Sulap Nilam sebagai komoditas unggulan

Cara Disperindag Aceh sulap nilam sebagai komoditas unggulan

06/30/2022

Headline News

Usai dilantik sebagai Kepala BI Aceh, Agus Chusaini temui Pj Gubernur Safrizal

01/21/2025

Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

12/24/2024

Bahas pengelolaan migas di Aceh, Mualem temui Dirut PGN

12/24/2024

Bukan sekedar liburan di Pulo Keluang Aceh Jaya

12/10/2024

Kubah Masjid di Gampong Gurah Aceh Besar,  jejak Tsunami yang kini jadi wisata religi

12/10/2024
  • Homepage
  • Salam Alibi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
Ikuti Kami di Sosmed Kami alibi.id

© 2021 Alibi.id - Berita Politik dan Kriminal oleh Alibi ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video

© 2021 Alibi.id - Berita Politik dan Kriminal oleh Alibi ID.