ALIBI.id [10/12/2022] – Presiden China Xi Jinping pada Jumat (9/12/2022) menyatakan kekecewaannya terhadap ketidakadilan yang dialami warga Palestina dan menegaskan dukungan China untuk negara Palestina yang merdeka.
“Tidak mungkin melanjutkan sejarah ketidakadilan yang dialami warga Palestina,” kata Xi dalam pembukaan KTT China-Teluk-Riyadh untuk Kerja Sama dan Pembangunan di Arab Saudi.
Dia menekankan perlunya memberi Palestina keanggotaan penuh di PBB.
Menurut Xi, Beijing mendukung solusi dua negara dan pendirian negara Palestina sesuai dengan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca juga: Bank China donasi Rp200 juta untuk korban gempa Cianjur
Dia menilai KTT di Riyadh itu sebagai sebuah peristiwa yang menentukan sejarah hubungan China-Arab. Hubungan yang didasarkan pada kepentingan bersama dalam perdamaian dan harmoni.
“Pihak China dan Arab harus memperkuat solidaritas dan kerja sama serta membangun komunitas untuk masa depan yang lebih erat,” katanya, seraya menyambut baik partisipasi Arab dalam inisiatif keamanan global.
Menurut Xi, China tertarik dengan pihak Arab untuk mewujudkan janji bersama untuk memperkuat pembangunan, kesehatan dan ketahanan pangan.
Untuk diketahui, Xi tiba di Arab Saudi pada Rabu (7/12/2022), dan terakhir kali melakukan kunjungan ke kerajaan tersebut pada 2016 silam. (Ant)
Baca juga: Jepang: China perkuat angkatan bersenjata lakukan tindakan agresif
Discussion about this post