ALIBI.id [23/9/2023] – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta pesantren tidak hanya bertujuan membangun ekonomi dan bisnis pesantren, melainkan juga mempertahankan ideologi serta independensi pesantren.
“Ada banyak pesantren yang mengalami ‘kepayahan’ dalam memenuhi kebutuhan operasional sehingga tidak sedikit pesantren yang kemudian menggadaikan otoritasnya untuk mempertahankan operasional pesantren,” kata Yaqut Cholil saat Saresehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di Pondok Pesantren Darum Ulum, Peterongan, Jombang Jawa Timur, Jumat (22/9/2023).
Bahkan, kata Yaqut Cholil, ada pesantren yang terlibat dalam ranah politik, sehingga ideologi dan independensi pesantren itu tergadaikan.
Baca juga: Reza Fahlevi resmikan swalayan di pesantren Al Mujaddid Sabang
“Kita boleh menyangkal itu namun ada fakta pesantren seperti itu [terlibat politik]. Ini yang kemudian membuat saya dan kawan-kawan di Kemenag tergerak untuk melakukan sesuatu,” ujar Yaqut.
Ia berharap, melalui saresehan tersebut para pimpinan dan pengasuh pondok pesantren dapat bersinergi dengan tim percepatan program Kemandirian Pesantren Kementerian Agama.
“Saya berharap saresahan ini menjawab kegelisahan itu. Masa khitmad saya ada satu tahun anggaran lagi semoga bisa membuat pesantren berdaya. Kehadiran saya di sini untuk mendengarkan secara langsung apa yang diinginkan dari pesantren,” kata Yaqut.
Baca juga: Sembilan kamar santri Pesantren Gontor di Aceh Besar terbakar
Untuk itu, Yaqut meminta kepada para kyai dan gus pengasuh pesantren yang hadir dalam saresehan untuk dapat memberi masukan agar kemudian dapat diterjemahkan oleh tim Kemenag menjadi program.
Ia menyatakan yang paling konkrit dari program ini adalah bisa dimanfaatkan oleh pesantren. Sehingga pesantren tidak lagi menggadaikan ideologinya dan independensi hanya untuk sekedar biaya operasional secara berkelanjutan.
“Saya tegaskan tidak ada tendensi politik dalam program Kemandirian Pesantren ini. Tahun ini kita sudah siapkan program digitalisasi untuk pesantren. Tujuan lainnya dari pertemuan ini adalah memperluas jejaring antar pesantren,” tandasnya.