ALIBI.id [9/8/2023] – Fabio Quartararo mendesak Yamaha segera menyelesaikan pekerjaan rumah mereka untuk meningkatkan performa mesin. Quartararo meminta pabrikan asal Jepang itu bisa segera mengambil langkah nyata untuk membuat motor mereka kembali kompetitif di MotoGP 2023 ini.
El Diablo -sapaan Quartararo- hanya mampu start dari posisi paling belakang di MotoGP Inggris 2023. Dia pun finis di urutan 21 dari 22 pembalap yang ada dalam sprint di Sirkuit Silverstone.
Lalu, bintang asal Prancis itu mampu tampil lebih baik dan bisa saja finis di urutan 10 besar jika tak bertabrakan dengan Luca Marini tiga lap jelang finis yang membuatnya akhirnya berakhir di posisi 15. Peningkatan performanya itu bisa terjadi karena penggunaan panel baru yang digunakannya.
Baca juga: Marc Marquez mundur dari MotoGP Jerman, ini penyebabnya
Dilansir okezone.com, Rabu (9/8/2023), juara MotoGP 2021 itu menilai yang perlu dibenahi oleh Yamaha adalah mesin motor M1 2023-nya. Sebab menurutnya, itu adalah hal paling utama yang akan digunakan sepanjang musim, sedangkan bagian lainnya bisa ditingkatkan dalam waktu tertentu.
“Bagi saya, hal pertama yang sangat jelas dan sejauh ini perlu ditingkatkan adalah mesinnya. Mungkin orang akan berkata, ‘Ya, tapi jika Anda melihat kecepatan tertinggi, Anda tidak terlalu jauh.’ Tetapi pada hari Minggu mereka dengan mudah menyusul saya,” kata Quartararo dilansir dari Speedweek, Rabu (9/8/2023).
“Mungkin 10 km/jam, tapi itu meskipun dengan aerodinamis besar yang mereka gunakan. Jika kami menggunakan aerodinamika yang sama, kami akan lebih lambat 5 km/jam. Jadi perbedaannya 15 km/jam dan itu berarti mesinnya lambat,” tambahnya.
Baca juga: Wayne Gardner sarankan Marc Marquez pensiun dari MotoGP
“Jadi pada akhirnya, mesin adalah hal pertama yang Anda gunakan dari awal hingga akhir musim. Kemudian jika Anda ingin menggunakan lebih banyak atau lebih sedikit aerodinamis, sasis berbeda, atau sistem pembuangan berbeda, Anda dapat melakukannya selama musim. Tapi mesin adalah hal pertama yang harus kami benahi agar bisa bertarung,” tuturnya.
Pulang dengan satu poin saja dari Silverstone membuat jagoan tim pabrikan Iwata itu turun ke posisi 11 klasemen sementara MotoGP 2023 dengan torehan 65 poin. Dia hanya unggul enam poin saja dari rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang berada tepat di belakangnya usai finis di urutan 14 dalam balapan tersebut. (okezone.com)