ALIBI.id [25/9/2023] – Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Muslimin dan Muslimah Aceh melakukan aksi damai di tugu Simpang Lima, Banda Aceh, Provinsi Aceh. Aksi tersebut dilakukan sebagai wujud solidaritas untuk masyarakat Rempang, Kepulauan Riau, yang saat ini sedang memperjuangkan haknya.
Para peserta aksi membawa berbagai atribut, mulai dari bendera tauhid hingga spanduk bernada protes “Hentikan Pembangunan Rempang Eco City, serta Mencabutnya dari Proyek Strategis Nasional”.
Dalam aksi yang berlangsung, Sabtu (23/9/2023), massa membentangkan spanduk berisi ajakan solidaritas untuk bersama menyuarakan konflik di Rempang.
Baca juga: Indonesia teken kerja sama industri kaca dengan perusahaan Tiongkok
Dalam orasi mereka meminta pemerintah membatalkan proyek Rempang Eco City dan menolak penggusuran paksa warga di tanah leluhurnya di Pulau Rempang, Kota Batam.
Koordinator Lapangan, Khairullah, mengatakan aksi yang dilakukan pihaknya ikut menyuarakan kesengsaraan yang dirasakan oleh rakyat Rempang dan kegelisahan yang terus terjadi hingga sekarang. Ia meminta pemerintah untuk tidak mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan masyarakat setepat.
Baca juga: Jokowi sebut kritik wartawan jadi jamu sehat bagi pemerintah
Pihaknya merasa heran dengan tindakan pemerintah yang terlihat ambisius membangun proyek bisnis dengan cara mengorbankan masyarakat yang telah lama hidup di Pulau Rempang. Ia mengharapkan agar pemerintah menjadikan syariat Islam sebagai landasan dalam menetapkan kebijakan, sehingga tidak munculnya kezaliman bagi rakyat.
Aksi damai tersebut dilakukan secara long march dengan berjalan dari Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh menuju tugu Simpang Lima. Terlihat sejumlah aparat dari kepolisian mengawal jalannya aksi.
Usai menjalankan aksi damai di tugu Simpang Lima massa membubarkan diri dengan tertib. (MOL)