ALIBI.id [31/8/2023] – Komunitas Perempuan Peduli Aceh, mengutuk keras aksi penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Praka RM dan dua rekannya, hingga menyebabkan Imam Masykur warga Bireuen, Provinsi Aceh tewas.
Dalam konferensi pers di Banda Aceh, Selasa (29/8/2023), Komunitas Perempuan Peduli Aceh mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses kasus tersebut hingga tuntas, sehingga terwujudnya keadilan bagi keluarga korban.
Baca juga: Panglima TNI minta prajurit aniaya warga Aceh dihukum mati
Komunitas Perempuan Peduli Aceh juga meminta aparat penegak hukum segera memproses kasus tersebut secara terbuka dan transparan. Serta menginformasikan kepada masyarakat luas melalui media, sehingga kasus ini tidak terulang lagi.
Cut Farah Nazila Yang mewakili Komunitas Perempuan Peduli Aceh mengatakan, pihaknya mengecam dan mengutuk aksi kekerasan tersebut. Dikatakannya, kejadian ini sangat miris dan telah melukai hatinya sebagai seorang ibu.
Baca juga: Kodam Jaya ungkap motif oknum Paspampres aniaya warga Aceh
Dirinya juga mengapresiasi pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
Kasus penculikan, penyiksaan, pemerasan hingga berakhir dengan kematian Imam Masykur kini menjadi perhatian serius masyarakat Aceh. (MOL)