ALIBI.id [23/8/2023] – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Aceh, Musanni, mundur dari partai berlambang Ka’bah. Langkah ini diambil menyusul penghapusan namanya dari daftar calon anggota legislatif DPR RI karena tidak mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Pengumuman mundurnya Musanni dari PPP ini diungkap dalam konferensi pers di salah satu kafe di Banda Aceh, Rabu (23/8/2023).
Musanni mengatakan pengunduran dirinya dari keanggotaan PPP telah secara resmi disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono, di Jakarta.
Baca juga: 18 tahun perdamaian, Jusuf Kalla harap generasi Aceh mampu kelola Migas
Menurut Musanni, dirinya sudah mendaftarkan sebagai bacaleg DPR RI daerah pemilihan satu, sesuai mekanisme yang berlaku, dan juga telah menerima surat penugasan sebagai caleg dari PPP.
Namun namanya tidak muncul dalam daftar calon sementara (DCS) yang dirilis KPU Pusat beberapa waktu lalu. Bahkan, Musanni tidak menerima konfirmasi sebelum pencoretan namanya.
Baca juga: KPU RI minta KIP Aceh sesuaikan agenda untuk sukseskan Pemilu 2024
Sebelumnya, Musanni mengaku ada surat yang diajukan kepada dirinya tentang dukungan, dan mendapati kabar bahwa namanya dicoret karena tidak mau menandatangani pencalonan capres yang diusung oleh PPP.
Musanni telah menanyakan alasan namanya dicoret dari caleg, namun tidak ada jawaban dari DPP. Merasa mendapatkan perlakuan tidak adil, ia memilih mundur dari Partai Persatuan Pembangunan.
Seperti diketahui, PPP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 yang diumumkan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. (MOL)