ALIBI.id [18/10/2023] – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh menggelar pelatihan sistem pelaporan pelaksanaan program kerja secara elektronik bagi jajaran di tingkat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) se-Aceh. Pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas pengurus DWP Aceh di semua tingkatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DWP Aceh Mellani Subarni, dalam sambutannya pada acara pelatihan yang digelar secara daring dan luring di Balai Wanita DWP Aceh, Rabu (18/10/2023).
“Pada prinsipnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya pengurus beserta seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Aceh dalam mewujudkan Renstra DWP tahun 2019-2024,” ujar Mellani.
Baca juga: Kunjungi Inacraft 2023, Ketua DWP Aceh harap produk kerajinan dongkrak perekonomian
Selain itu, sambung Mellani, pelatihan ini juga bertujuan untuk mewujudkan transformasi DWP sebagai organisasi modern berbasis data yang akurat dan up tod ate. Sehingga di masa mendatang DWP memiliki database untuk mengembangkan organisasi secara berkelanjutan.
“Kami optimis, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat menyampaikan laporan kegiatannya secara cepat, tepat dan akuntabel. Khusus kepada ibu-ibu ketua DWP SKPA dan SKPK se-Aceh, kami mengimbau agar ibu-ibu memastikan pelaksanaan pelaporan e-Reporting berpedoman pada informasi yang disampaikan pemateri hari ini,” kata Mellani.
Baca juga: Mellani ajak anggota DWP Aceh dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD
Pada kegiatan tersebut, DWP Aceh menghadirkan A Mufti, selaku Admin e-Reporting di DWP Pusat sebagai pemateri, yang menyampaikan materinya secara daring langsung dari gedung DWP Pusat di Jakarta.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Dharma Wanita Persatuan Pusat, yang telah berkenan memberikan pelatihan ini. Atas nama pribadi, saya juga mengapresiasi para ibu hebat, yang telah meluangkan waktunya untuk hadir berkumpul dan membersama kegiatan pelatihan ini,” sambung Mellani.
“Semoga para peserta dapat mengambil manfaat secara seksama dan menyerap ilmu secara optimal dari narasumber, sehingga di masa mendatang kita dapat mengaplikasikan pada Satuan Organisasi Dharma Wanita Persatuan di masing-masing daerah,” pungkas Mellani.