ALIBI.id [30/10/2023] – Kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional Tahun 2023 dari Aceh tiba di Provinsi Jambi pada Minggu (29/10/2023).
Kafilah Aceh yang terdiri dari peserta, ofisial dan pelatih disambut meriah oleh Panitia STQH Nasional di Bandara Internasional Sultan Thoha Saifuddin, Jambi. Kafilah Aceh pada STQH Nasional kali ini terdiri dari 20 peserta serta 24 pelatih dan ofisial.
Ketua Kafilah Aceh, Zahrol Fajri, mengucapkan rasa syukur karena telah bisa menginjakkan kaki di Provinsi Jambi, tempat pelaksanaan STQH Nasional. Para kafilah Aceh dipakaikan syal oleh tuan rumah yang menyambut, sebagai bentuk penghormatan kepada kafilah dari provisi yang menerapkan Syariat Islam dalam kesehariannya itu.
Baca juga: Kafilah Aceh resmi dilepas ikuti STQH XXVII Nasional di Jambi
“Assalamualaikum,” kalimat pertama yang diucapkan Ketua Kafilah Aceh Zahrol Fajri yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Aceh kepada panitia penyambutan.
Setelah prosesi penyambutan di Bandara Sultan Thoha Saifuddin Jambi, kafilah Aceh menuju ke pemondokan di Rumah Kito Komplek Puri Mayang, Jalan Sema Ishak Ahmad Mayang Mangurai, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
“Peserta Provinsi Aceh telah melakukan registrasi ulang peserta STQ Nasional yang dipusatkan di Ruang Laboraturium Terpadu MTsN 2 Kota Jambi, ” kata Zahrol.
Baca juga: Pemerintah Aceh tinjau kesiapan pelaksanaan MTQ ke-36 di Simeulue
Zahrol Fajri mengharapkan doa dan dukungan dari Pemerintah, ulama, orang tua peserta dan seluruh masyarakat di Aceh, agar kafilah Aceh mampu mempersembahkan yang terbaik untuk Aceh.
Ketua Kafilah Aceh itu juga mengharapkan kepada peserta agar selalu salat berjamaah baik di pemondokan maupun di arena STQH Nasional.
“Beradaptasi dengan lingkungan sebaik-baiknya, berakhlak yang mulia sebagai cerminan orang Aceh, menjaga kesehatan, makan dan minumlah yang bergizi, istirahat yang cukup, Insyaallah utusan Provisi Aceh pada STQH Nasional kali ini akan tampil maksimal sebagaimana yang diharapkan,” pungkas Zahrol.