ALIBI.id [30/10/2023] – Tiga korban bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan lintas Subulussalam-Pakpak Bharat, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh masih belum ditemukan.
“Tim gabungan hingga hari ini masih terus berupaya mencari tiga korban hilang akibat longsor tersebut,” kata Kabag Ops Polres Subulussalam AKP Adriamus, Minggu (29/10/2023).
Diketahui longsor yang terjadi pada Jumat, 27 Oktober 2023 menyebabkan lima korban, dua korban selamat dengan luka ringan dan tiga korban dinyatakan hilang.
Baca juga: Longsor di Sungai Mas putuskan akses Aceh Barat-Pidie
“Korban hilang diperkirakan akibat terseret longsor susulan pada saat melakukan pemantauan kejadian pasca longsor pertama,” ungkap Adriamus.
Dia mengatakan, tiga korban tersebut merupakan dua orang warga sipil dan satu anggota kepolisian yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Penanggalan.
Baca juga: Jenazah keuchik tertimbun longsor di Nagan Raya ditemukan
“Hingga saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban hilang dengan menyisir pinggiran tebing dan aliran sungai Lae Kombih di sekitaran terjadinya longsor,” ujar Adriamus.
Ia menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati saat melintas dan waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat memicu terjadinya tanah longsor, banjir maupun banjir bandang.
Adriamus menginformasikan, timbunan material tanah longsor yang sebelumnya sempat menghambat akses jalan nasional Sumatra-Aceh telah dibersihkan pihak BPBD Kota Subulussalam, sehingga akses tersebut sudah dapat dilalui kendaraan.