ALIBI.id [22/3/2023] – Rimbunnya hutan mangrove di Kabupaten Aceh Jaya layaknya hutan Amazon di Amerika bagian Selatan. Didukung dengan banyaknya tempat berfoto menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Hutan Mangrove Aceh Jaya.
Pemerintah kabupaten setempat akan terus mengembangkan aneka wahana di hutan mangrove untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.
Ekowisata Mangrove Aceh Jaya tidak kalah menarik dengan kawasan wisata lainnya. Bagaimana tidak, di tempat wisata satu ini terdapat penangkaran buaya yang menjadi daya tarik tersendiri.
Baca juga: Warna-warni parade budaya meriahkan Sabang Marine Festival 2023
Kawasan Ekowisata Mangrove Aceh Jaya saat ini menjadi salah satu tujuan wisata di wilayah tersebut. lokasi wisata ini dikelola secara swadaya oleh kelompok masyarakat sadar wisata.
Penjabat Bupati Aceh Jaya, Nurdin menyebutkan, pemerintah setempat akan mengembangkan keberadaan hutan mangrove ini termasuk menjadi salah satu lokasi penangkaran buaya.
Salah seorang pengunjung, Riska, mengaku kagum dengan kawasan Ekowisata Mangrove Aceh Jaya. Dia berharap, lokasi ini dapat terus dikembangkan agar kunjungan wisatawan terus meningkat.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, selain wisata hutan mangrove, Aceh Jaya juga memiliki wisata bahari dan wisata durian yang sangat terkenal. Selain itu, kabupaten tersebut juga haru memperbanyak penyelenggaraan event demi mengundang wisatawan berkunjung.
Baca juga: Mengulang kenangan masa lalu lewat Aceh Pop Culture Fest 2023
Untuk diketahui, hutan mangrove Aceh Jaya memiliki luas sekitar 600 hektar. Di lokasi tersebut terdapat fasilitas jembatan yang memudahkan pengunjung untuk menjelajah kawasan hutan mangrove, serta menara yang bisa menyaksikan hamparan luas hutan seribu satu manfaat tersebut.
Sementara itu, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Aceh akan terus mendukung pemerintah Aceh Jaya untuk mengembangkan potensi wisata di kawasan tersebut. (MOL)
Discussion about this post