ALIBI.id [10/2/2023] – PT Mifa Bersaudara menyatakan dukungannya kepada Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, untuk membangun ekosistem pers yang sehat, profesional serta mengutamakan pemberitaan untuk kepentingan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Group Head CSR, Exrel, dan & Corporate Communication PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza, melalui Section Head, Oza Akmal Maulana saat bertemu dengan Ketua JMSI Aceh Hendro Saky pada acara puncak HUT JMSI ke-3 dan Puncak Hari Pers Nasional (HPN), di Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023).
“Arus informasi yang saat ini terus bergerakan dengan cepat, peran media siber menjadi penting untuk menghadirkan informasi cepat, dan akurat,” ungkap Oza Akmal.
Baca juga: Sejumlah wartawan mengaku dianiaya saat peliputan
Ia melanjutkan, kecepatan informasi juga harus diimbangi dengan akurasi dan juga tanggungjawab jurnalistik, yakni berita yang disajikan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik (KEJ).
Sebagai salah satu perusahaan di Aceh, sebut Oza Akmal, PT Mifa Bersaudara sangat mendukung organisasi perusahaan pers seperti JMSI, sebagai tempat bernaungnya rekan-rekan pemilik media yang ada di daerah.
“Harapan kita, pers berperan dalam membangun pemberitaan yang positif guna menghadirkan image yang baik bagi Aceh agar mendukung investasi ke daerah ini,” kata Oza Akmal.
Sementara itu, Hendro Saky menjelaskan, saat ini JMSI Aceh miliki 43 perusahaan dan tiga kepengurusan, yakni Pengurus Daerah (Pengda) Aceh, Pengurus Cabang (pengcab) Aceh Besar, dan Pengcab Banda Aceh.
Baca juga: Delapan pembegal serang seorang wartawan di Jakarta
Menurutnya, terdapat beberapa upaya yang dilakukan oleh JMSI Aceh, yakni mendorong melakukan supervisi, dan memastikan seluruh perusahaan pers yang tergabung dalam organisasi ini untuk mendaftar ke Dewan Pers.
“Perusahaan pers yang sehat, akan melahirkan karya jurnalistik yang sehat dan bertanggungjawab, serta dikelola oleh pekerja pers yang profesional. Saat ini, dari 43 perusahaan pers yang tergabung di dalam JMSI Aceh, sudah lebih dari 70 persen terverifikasi administrasi dan faktual oleh Dewan Pers,” sebut Hendro Saky.
Untuk itu, pihaknya mendorong perusahaan pers yang ada di Aceh, untuk mendaftarkan medianya ke Dewan Pers dan bergabung dengan organisasi perusahaan pers yang ada di daerah berjuluk Serambi Mekkah ini.
JMSI Aceh juga mengharapkan, PT Mifa selaku entitas bisnis yang bekerja di sektor perkembangan untuk memperkuat kemitraannya dengan organisasi perusahaan pers dan juga organisasi profesi lainnya.
“Sebab, tanggungjawab membangun kehidupan pers yang sehat, dan profesional juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dalam hal ini PT Mifa Bersaudara,” kata Hendro Saky.
Baca juga: Ini alasan wartawan di Lhokseumawe tolak pengesahan RKUHP
JMSI sendiri, keberadaan PT Mifa Bersaudara sangat bermanfaat bagi masyarakat saat ini, terutama bagi pendapatan asli daerah dan juga mendorong pihak lain berinvestasi di Aceh.
Lanjut Hendro Saky, Program CSR yang dijalankan PT Mifa Bersaudara selama ini juga dinilai memberikan kemanfaatan bagi warga. Karna itu, saat JMSI Awards 2022 lalu, PT Mifa salah satu perusahaan yang diberikan Awards kategori Pengelolaan CSR terbaik oleh JMSI Aceh.
“Harapan JMSI Aceh, PT Mifa Bersaudara dapat mendukung berbagai pelatihan jurnalistik dan juga uji kompetensi wartawan (UKW), sebagai bentuk kemitraan dan juga tanggungjawab bersama dalam membangun kehidupan pers yang sehat dan profesional,” sebut Hendro Saky.
Discussion about this post