ALIBI.id [11/9/2023] – Indriani tokoh perempuan Aceh Utara meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengganti Direktur Utama (Dirut) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Aceh.
Menurutnya, kehadiran PTPN tidak memberi efek positif bagi warga Aceh, khususnya di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara. Bahkan, unsur pimpinan di PTPN I Aceh diisi oleh putra luar daerah dan terkesan abai terhadap pekerja di Aceh.
“Sudah puluhan tahun PTPN I beroperasi di Aceh, namun unsur pimpinan di tingkat manajer hampir 90 persen diisi oleh orang luar Aceh, kebanyakan warga asal Sumatera Utara dan Sumatera Selatan,” ujar Indriani, Senin (11/9/2023).
Baca juga: Indriani apresiasi Kemendagri kembali tetapkan Imran sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe
Indriani dalam hal ini meminta kepada Erick Thohir, untuk mengganti posisi Dirut di PTPN I tersebut dengan tokoh asal Aceh.
“Banyak juga pemuda pemudi Aceh yang memiliki kemampuan dan memiliki ilmu untuk mengelola perusahaan yang ada di Aceh,” jelas Indri.
Baca juga: Indriani desak Pj bupati serius tangani pembangunan Bendungan Krueng Pase
Karena menurut Indri, Dirut yang saat ini memimpin perusahaan PTPN I di Aceh tidak berlaku adil kepada warga asli setempat.
Buktinya, kata Indri, dari enam kebun dan tiga pabrik kelapa sawi (PKS) yang ada dalam wilayah kerja PTPN I hanya satu orang yang Aceh yang menjabat sebagai manajer, sementara 5 lainnya di bawah pimpinan orang luar. Begitu juga di level asisten kepala yang banyak diisi oleh orang luar Aceh.
“Jika PTPN I itu, dipimpin oleh warga lokal yang memiliki kemampuan di bidang pengelolaan kelapa sawit maka hasilnya juga dapat dinikmati oleh warga Aceh,” pungkas Indri.