ALIBI.id [20/8/2022] – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menuding penyebab mahalnya harga telur ayam karena program bantuan pembagian telur oleh Kementerian Sosial.
Menurutnya, bantuan tersebut menyebabkan permintaan telur akhir-akhir ini meningkat.
Penyataan Kemendag tersebut dikatakan usai meninjau harga bahan pokok di pasar tradisional, Lamdingin, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Dalam tinjauannya ke pasar, Mendag ikut memborong sejumlah kebutuhan pokok yang kemudian diserahkan kepada warga yang ada di pasar.
Zulkifli Hasan mengaku dari hasil tinjauannya di pasar Lamdingin, ada sejumlah harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dan ada juga yang relatif stabil.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan juga mengakui, harga telur ayam melejit belakangan ini karena program bantuan sosial berbentuk bagi-bagi telur yang dilaksanakan kemensos sehingga harga telur di sejumlah wilayah naik. Dirinya , memastikan kenaikan harga telur ayam tidak akan berlangsung lama.
Saat ini harga telur ayam di Banda Aceh berkisar Rp 50 ribu rupiah per papan atau 30 butir, harga ini meningkat dari sebelumnya Rp 38 ribu rupiah.
Meski demikian, Mendag menilai secara umum harga kebutuhan rumah tangga di Aceh stabil dan murah dibandingkan di Pulau Jawa. (MOEL)
Discussion about this post