ALIBI.id [3/12/2022] – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banda Aceh tahun 2022 mengalami kenaikan 0,57 poin dibanding tahun 2021. Hal tersebut sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Banda Aceh berada di poin 86,28, artinya tumbuh 0,57 poin dibanding tahun sebelumnya 85,71.
Dengan kenaikan poin tersebut, IPM Banda Aceh masih kokoh berada di posisi kedua nasional setelah Kota Jogjakarta, sementara posisi ketiga ditempati Jakarta Selatan.
Baca juga: Pj Wali Kota Banda Aceh pantau langsung penyaluran BLT-BBM
“Tentunya kita sangat bersyukur. Kenaikan IPM ini hasil kerja keras jajaran pemerintah dan semua pihak terkait, serta dukungan masyarakat dan segenap elemen kota lainnya,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, Jumat (2/12/2022).
“Tiga sektor ini harus terus kita prioritaskan, harus kita tingkatkan”.
Bakri menyebutkan, ada tiga indikator yang membuat IPM Banda Aceh mengalami kenaikan, yakni indeks kualitas kesehatan, kualitas pendidikan, dan indeks pertumbuhan ekonomi.
“Seluruh elemen telah bekerja keras hingga IPM kita naik hingga 0,57 poin. Kualitas kesehatan, kualitas pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi jadi indikator. Tiga sektor ini harus terus kita prioritaskan, harus kita tingkatkan,” sebut Bakri.
Meski begitu, ia mengajak seluruh satuan kerja perangkat kota (SKPK) dan seluruh elemen masyarakat kota agar tidak cepat berpuas diri. Katanya, perlu terus kerja keras dan kerja cerdas untuk membuat Banda Aceh menjadi lebih baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Pj Wali Kota dan Ketua DPRK Banda Aceh sambangi rumah lansia duafa
Discussion about this post