ALIBI.id [26/1/2023] – Sebanyak 15 rohingya gagal kabur dari lokasi pengungsian di komplek Yayasan Mina Raya Gampong Leun Tanjong Padang Tiji Kabupaten Pidie.
“Mereka diamankan di Mapolres Pidie karena melarikan diri ke perkebunan warga di Padang Tiji,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, Rabu (25/1/2023).
Hal tersebut disampaikannya usai pertemuan dan audiensi WNA delegasi IOM Uni Eropa terkait penanganan pengungsi Rohingya di Pondopo Bupati Pidie.
Baca juga: Warga Padang Tiji minta pengungsi Rohingya dipindahkan
Imam Asfali menambahkan 15 orang tersebut masih diinterogasi di Polres untuk penyelidikan, di mana akan digali mengenai apa motif mereka kabur.
Pihaknya berharap pengamanan di lokasi kamp pengungsian harus lebih ketat untuk mencegah kejadian itu terulang lagi.
Ia meminta untuk dipasangkan pengamanan CCTV di sekitar kamp, sehingga ke depan akan lebih mudah dalam penanganan.
Selain itu, hal tersebut juga penting guna mengetahui kegiatan mereka serta mengantisipasi tindakan kriminal yang ditimbulkan dari para pengungsi, seperti sebelumnya ditemukan barang-barang senjata tajam yang dimiliki oleh para pengungsi.
Baca juga: Polda Aceh dan Kemenkopolhukam cari solusi penanganan imigran Rohingya
Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto meminta kepada lembaga internasional untuk membantu pengamanan yang lebih ketat dari sebelumnya dan membantu memberikan data-data dari para pengungsi saat ini.
“Jika kondisi pengungsi itu sudah lebih baik, kita akan mengarahkan ke mana tujuan mereka,” kata Wahyudi Adisiswanto.
Ia juga berharap ada kerja sama antara pengungsi dengan pemerintah karena semakin lama ada isu kurang bagus sehingga ada antisipasi terhadap pengungsi tersebut. Bahkan prasangka buruk juga timbul dari masyarakat ditakutkan akan menjadi konflik dengan masyarakat.
Menanggapi ihwal tersebut, WNA delegasi IOM Uni Eropa, Michelle Cicic mengatakan sangat menghargai saran tersebut dan akan mempertimbangkan poin-poin itu untuk keamanan pengungsi dan masyarakat setempat.
Baca juga: Dinsos Aceh berharap imigran Rohingya direlokasi dari Rumoh Seujahtera
Disamping itu, akan bekerja sama dengan Dinsos serta melibatkan masyarakat sekitar untuk membantu kebersihan kamp pengungsi, dan juga akan memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar pengungsi.
“Sehingga mencegah konflik dan kecemburuan sosial diantara masyarakat dan pengungsi yang mana beredar isu bahwa kepedulian bantuan yang diberikan lebih kepada pengungsi,” kata Michelle Cicic. (Ant)
Discussion about this post