ALIBI.id [12/11/2022] – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengerahkan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir luapan di kawasan Kecamatan Seunagan Timur dan Kecamatan Beutong.
“Personel yang kita kerahkan ini untuk melakukan pembersihan sumbatan sampah di pintu air sekitar aliran sungai di lokasi banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Provinsi Aceh, Irfanda, Jumat (11/11/2022) malam.
Ada pun desa yang terdampak banjir tersebut diantaranya di Kecamatan Seungan Timur meliputi Desa Blang Bayu, Desa Krueng Kulu, Desa Blang Preh, serta Blang Ara Keudee.
285 jiwa masyarakat di dua kecamatan di Nagan Raya ikut terdampak.
Sedangkan satu desa lainnya yang terdampak banjir di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yaitu di Desa Kuta Jeumpa.
Baca juga: BNPB akan bangun tanggul sungai atasi banjir Aceh Tamiang
Ia mengatakan, genangan banjir yang terjadi tersebut akibat hujan deras dan adanya tumpukan sampah di pintu air di Desa Blang Bayu, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.
Akibat tumpukan sampah tersebut mengakibatkan air Sungai Krueng Kulu Meluap ke pemukiman penduduk, sehingga mengakibatkan tiga desa di dua kecamatan mengalami banjir ketinggian air di badan jalan berkisar antara 30 sentimeter hingga 50 sentimeter.
Akibat bencana tersebut juga menyebabkan 285 jiwa masyarakat di dua kecamatan di Nagan Raya ikut terdampak.
Baca juga: Jadi perhatian nasional, Kepala BNPB tinjau banjir Aceh Tamiang
Mereka diantaranya tersebar di Desa Kuta Jeumpa, Kecamatan Beutong sebanyak 86 jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Seunagan Timur jumlah warga yang terdampak banjir diantaranya di Blang Bayu sebanyak 26 kepala keluarga atau 94 jiwa, di Desa Krueng Kulu sebanyak 20 kepala keluarga atau 86 jiwa, serta di Desa Blang Preh sebanyak enam kepala keluarga atau19 jiwa.
Selain membantu mengatasi bencana banjir, pihaknya juga turut melakukan pendataan terhadap korban dampak banjir, serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Untuk kondisi saat ini air sudah surut,” kata Irfanda. (Ant)
Baca juga: Banjir kembali landa Aceh Timur, 2.693 jiwa mengungsi
Discussion about this post