Minggu, 15 Juni, 2025
No Result
View All Result
Alibi ID
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • All
    • Aceh
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera

    Safrizal buka acara anugerah predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024

    Bank Aceh dan Muhammadiyah MoU penyediaan layanan keuangan perbankan

    Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

    Sepanjang 2024, Imigrasi Banda Aceh terbitkan 42 ribu paspor

    Pj Gubernur Aceh raih penghargaan dari Tempo Media

    Polres Pidie dan Polda Aceh tangkap pengedar sabu di Sare, 22 gram dan senjata api disita

    Mantan Ketua PMI Riau Syahril Abu Bakar saat digiring untuk menjadi tahanan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah. (ANTARA/Annisa Firdausi)

    Kejati Riau tahan Syaril Abu Bakar kasus dugaan korupsi di PMI

    Pj Gubernur Aceh lantik Almuniza Kamal Pj Walikota Banda Aceh dan T Ahmad Dadek Pj Bupati Pidie Jaya

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • All
    • Aceh
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera

    Safrizal buka acara anugerah predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024

    Bank Aceh dan Muhammadiyah MoU penyediaan layanan keuangan perbankan

    Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

    Sepanjang 2024, Imigrasi Banda Aceh terbitkan 42 ribu paspor

    Pj Gubernur Aceh raih penghargaan dari Tempo Media

    Polres Pidie dan Polda Aceh tangkap pengedar sabu di Sare, 22 gram dan senjata api disita

    Mantan Ketua PMI Riau Syahril Abu Bakar saat digiring untuk menjadi tahanan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah. (ANTARA/Annisa Firdausi)

    Kejati Riau tahan Syaril Abu Bakar kasus dugaan korupsi di PMI

    Pj Gubernur Aceh lantik Almuniza Kamal Pj Walikota Banda Aceh dan T Ahmad Dadek Pj Bupati Pidie Jaya

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
No Result
View All Result
Alibi ID
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
Home Daerah Aceh

DPRA kembali sidak RSUDZA, temukan sejumlah permasalahan yang sama

by Fahzi
07 Jun 2023
in Aceh, Politik
0
Komisi V DPRA lakukan inspeksi mendadak ke RSUDZA, Senin (5/6/2023. (Foto: Istimewa)

Komisi V DPRA lakukan inspeksi mendadak ke RSUDZA, Senin (5/6/2023. (Foto: Istimewa)

ALIBI.id [7/6/2023] – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) inspeksi mendadak (sidak) ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Senin (5/6/2023) siang. Dalam sidak tersebut, ditemukan beberapa permasalahan pelayanan dan fasilitas yang belum mendapat penanganan serius dari Pemerintah Aceh.

“Ini akan menjadi atensi khusus dari kita dan kita akan meminta Pemerintah Aceh untuk memberikan perhatian khusus kepada RS Zainal Abidin karena ini ‘kan menjadi rujukan 23 kabupaten/kota,” ujar anggota Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani di sela-sela sidak tersebut.

Baca juga: KIP Aceh sebut banyak Bacaleg DPRA belum penuhi persyaratan

Dia menyebutkan beberapa temuan pihak DPRA dalam sidak tersebut, nyaris serupa dengan sidak yang dilakukan sebelumnya seperti jumlah antrean pengambilan obat pasien masih membludak, plafon rumah sakit yang rusak dan lembap, hingga pendingin ruangan di beberapa kamar khusus pasien BPJS Kesehatan yang dianggap belum optimal.

“Ada banyak temuan yang sebenarnya 4-5 bulan lalu juga menjadi temuan. Sebenarnya kami sangat kecewa dengan temuan-temuan itu dan jauh sebelumnya sudah kita ingatkan, seperti AC yang jauh-jauh hari sudah kita ingatkan,” tegas Falevi Kirani dalam sidak yang turut dihadiri Ketua DPRA Saiful Bahri bersama anggota Komisi V DPRA lainnya Irpannusir, Muslim, dan Tarmizi, SP.

Lebih lanjut, Falevi Kirani mewakili anggota Komisi V DPRA lainnya menyebutkan, RS Zainal Abidin merupakan BLUD yang memadai dan masih bisa diperbaiki terkait temuan-temuan tersebut. Menurutnya hal yang perlu menjadi penekanan adalah bentuk keseriusan Pemerintah Aceh tentang tata kelola rumah sakit plat merah tersebut.

“Dalam waktu dekat ini kami akan memanggil Pemerintah Aceh untuk meminta keseriusan tentang tata kelola rumah sakit Zainal Abidin, apakah ini serius atau bagaimana. Ini bukan permainan karena ini menyangkut nyawa orang,” kata Falevi yang didengar langsung Direktur RSUZA dr Isra Firmansyah.

Baca juga: Asisten I Sekda Aceh hadiri rapat Persetujuan Penetapan Raqan Usul Inisiatif DPRA

Dalam sidak tersebut, Anggota DPRA juga turut mendengar keluhan pasien yang komplain terkait sisi pelayanan dari pihak RSUZA, terutama saat menebus resep di ruang farmasi.

Komisi V DPRA berharap komplain dari beberapa pasien terkait pelayanan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh manajemen RSUZA secara serius, agar jumlah antrean tidak membludak seperti yang terlihat saat sidak dilakukan.

“Walaupun tidak maksimal, tetapi kita harapkan selalu ada perbaikan yang lebih baik, tapi ternyata hari ini tidak [tidak diperbaiki],” sebut Falevi.

Falevi menegaskan, pihaknya dalam waktu dekan akan memanggil Pj Gubernur Aceh untuk mempertanyakan keseriusan dalam pembenahan Rumah Sakit Umum Zainal Abidin dengan adanya temuan berulang dalam sidak itu.

Baca juga: DPRA minta Presiden Jokowi realisasi RPP Zakat Pengurang Pajak

Sementara itu, Direktur RSUZA, dr Isra menjelaskan adanya alur pelayanan di rumah sakit yang dipimpinnya tersebut. Hal ini disampaikan dr Isra menyikapi keluhan pasien yang mengaku telah empat kali antre untuk menebus resep dokter.

“Jadi sebenarnya alur pelayanan di Rumah Sakit Zainal Abidin tidak hanya di farmasi saja, mulai dari antre pertama pasien masuk, kemudian berobat ke poliklinik, kemudian keluar resep, dan baru masuk ke instalasi farmasi untuk mendapatkan obat-obatan,” ujar dr Isra.

Panjangnya jalur antrean tersebut, menurut dr Isra terjadi lantaran pasien mendaftar ke RSUZA melalui loket resmi atau on-side. Padahal, kata dia, RSUZA telah menyediakan fasilitas berobat dengan mendaftar secara online.

“Dan itu disediakan oleh BPJS dan sudah disosialisasikan beberapa tahun lalu,” ujar dr Isra.

Baca juga: RSUDZA raih penghargaan instansi publik dengan layanan inovatif

Menurutnya dengan mendaftar secara online tersebut dapat memangkas jarak antrean. Di sisi lain, menurut Isra, jumlah antrean pasien juga sudah lebih baik jika dibandingkan beberapa tahun lalu setelah pihaknya melakukan revitalisasi rumah sakit serta membuka pelayanan pendaftaran berobat secara online.

“Di Farmasi maksimal pukul 17.00 WIB sudah tidak ada lagi [antrean],” katanya.

Dia beralasan penumpukan jumlah antrean seperti yang terlihat dalam sidak Senin, 5 Juni 2023 siang tadi justru disebabkan adanya hari libur pada akhir pekan lalu, yang menyebabkan delay dalam pelayanan pasien terutama hari pertama kerja.

“Dengan masa hari libur panjang, pasti menyebabkan delay ataupun adanya penumpukan,” kata dr Isra.

Selain itu, dr Isra beralasan terjadi penumpukan antrean di ruang Farmasi juga disebabkan pasien enggan antre di luar ruangan karena suhu daerah yang panas. Padahal, menurutnya, di luar ruang farmasi juga dibuka loket serupa.

Baca juga: DPR Aceh temukan sederet masalah di RSUDZA

Meskipun demikian, dr Isra mengakui akan memperbaiki pelayanan yang kurang termasuk akan memasang kanopi di loket Farmasi untuk mencegah hal serupa terulang.

“Sehingga kalau ada pasien-pasien yang antre tidak langsung terkena panas matahari,” lanjutnya.

Kendala lain yang dihadapi RSUZA sehingga menyebabkan antrean panjang juga dipicu oleh kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) saat meracik obat. Menurutnya peracikan obat untuk pasien tidak langsung bisa disediakan karena harus menurut resep, sehingga membutuhkan waktu.

“Itu tidak bisa kita siapkan langsung, tergantung resep. Nah, kemudian mengenai tenaga juga demikian. Alhamdulillah sekarang kita sudah ada PPPK karena kita tidak boleh menerima tenaga kontrak. Insyaallah mudah-mudahan tenaga yang diperbantukan di farmasi akan juga bertambah,” sebut dr Isra.

Next Post

Ferawati, bidan dari Pulo Aceh raih penghargaan tingkat nasional

Trending

Kompleks makam Kandang XII yang terletak di Gampong Kampung Baru Kelurahan Keraton, Kecamatan Baiturahman, Kota Banda Aceh. (Foto: Fahzian Aldevan)
Aceh

Menelusuri makam Kandang XII, jejak peradaban Aceh abab ke 16 masehi

by Fahzi
08/01/2022
0

Alibi.id -  Aceh merupakan salah satu daerah peradaban Islam yang cukup tua. Hal ini disebabkan adanya pengaruh kerajaan-kerajaan Islam di...

Read moreDetails
Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. (Foto: Dok. Shutterstock)

Lima penyakit ini kerap serang ‘lato-lato’ pria

06/06/2023
pmk

200 hewan ternak terinfeksi PMK dinyatakan sembuh di Aceh

07/28/2022

Bahas pengelolaan migas di Aceh, Mualem temui Dirut PGN

12/24/2024
Indriani minta kader Nasdem datang ke TPS dan menangkan Yahwa-Tarmizi lawan kotak kosong

Indriani minta kader Nasdem datang ke TPS dan menangkan Yahwa-Tarmizi lawan kotak kosong

11/26/2024

Headline News

Usai dilantik sebagai Kepala BI Aceh, Agus Chusaini temui Pj Gubernur Safrizal

01/21/2025

Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

12/24/2024

Bahas pengelolaan migas di Aceh, Mualem temui Dirut PGN

12/24/2024

Bukan sekedar liburan di Pulo Keluang Aceh Jaya

12/10/2024

Kubah Masjid di Gampong Gurah Aceh Besar,  jejak Tsunami yang kini jadi wisata religi

12/10/2024
  • Homepage
  • Salam Alibi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
Ikuti Kami di Sosmed Kami alibi.id

© 2021 Alibi.id - Berita Politik dan Kriminal oleh Alibi ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video

© 2021 Alibi.id - Berita Politik dan Kriminal oleh Alibi ID.