ALIBI.id [02/10/2022] – Persoalan rumah tangga yang pelik, lalu pertaruhan sikap seorang istri dalam mempertimbangkan kebimbangan hati akibat dari kebiasaan buruk suaminya semakin memperunyam suasana. Bagaimana kesetiaan seorang istri diuji, apa ending dari rumah tangga mereka?
Nah, gambaran di atas adalah sekelumit alur dari pertunjukan teater monolog yang mengangkat tema “Sebelum Sarapan”. Pementasan ini akan digelar pada Senin malam, 3 Oktober 2022 di Taman Budaya Banda Aceh.
Namun itulah kekuatan sastra dan daya imajinasi seorang penulis, konteks yang diangkat dalam karya sastranya kadang melampaui zaman
Pagelaran ini dipersembahkan oleh Telaga Art, meramu sebuah kisah prahara rumah tangga yang disusun oleh Eugene O’neil. Benar, naskah “Sebelum Sarapan” telah ditulis pada tahun 1916 silam dan peristiwanya terjadi dalam sebuah keluarga kecil di salah satu apartemen di Amerika Serikat.
“Memang naskah ini terkesan usang, apa lagi perbedaan kultur dan budaya yang cukup kentara. Namun itulah kekuatan sastra dan daya imajinasi seorang penulis, konteks yang diangkat dalam karya sastranya kadang melampaui zaman,” ungkap T. Zulfajri selaku pimpinan Telaga Art.
Zulfajri kepada media ini menyebut, cerita yang ditulis dengan judul aslinya “Before Breakfast” yang kemudian hari diterjemahkan oleh Wiwit Anggraini ke dalam bahasa Indonesia mengangkat kisah percakapan suami istri sebelum mereka memulai sarapan.
Banyak kisah indah sampai kisah tragis dikupas secara intim dengan anggota keluarga di pagi hari sebelum anak pergi sekolah, sebelum orang tua berangkat kerja. Percakapan ayah dan anak, suami dan istri, nenek dan cucu, soal rumah tangga, ekonomi, politik, pendidikan sampai utang piutang kerap terjadi saat menunggu sarapan.
Tiga buah pertunjukan monolog yang dimainkan oleh Tasya, Rifkah, Isma dari teater Rongsokan dan disutradarai oleh Mustafa Kamal, Muhammad Kadafi, dan Dendi Swarandanu akan menawarkan tiga garapan berbeda dengan karakter berbeda pula. Penasaran sajiannya seperti apa? mari tuntaskan rasa penasarannya esok malam.
Discussion about this post