ALIBI.id [17/5/2023] – Atlet olahraga angkat besi binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh yang ikut bergabung dalam Tim nasional (Timnas) Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja berhasil merebut dua medali perak dari cabang angkat besi.
Medali itu masing-masing dipersembahkan oleh M. Zul Ilmi pada kelas 89 kilogram putra dan Nurul Akmal pada kelas +71 kilogram putri.
Bertanding di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) kedua atlet peraih medali emas PON XX tahun 2021 Papua itu tampil percaya diri.
Baca juga: Terkait PON 2024, KONI Aceh tunggu keseriusan Pemerintah Pusat
“Alhamdulillah, dari dua atlet Aceh yang tergabung dalam Timnas Angkat Besi Indonesia, keduanya berhasil merebut medali,” kata Ketua Umum KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar yang akrab disapa Abu Razak.
Abu Razak hadir langsung di lokasi pertandingan untuk menyemangati para atlet. Ia turut didampingi oleh Wakil Ketua I KONI Aceh T. Rayuan Sukma, Wakil Ketua II Bahctiar Hasan, dan Bendahara Kennedi Husen.
Rayuan, yang juga Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Aceh menjelaskan, M. Zul Ilmi hanya mampu mengangkat Snatch dengan 145 kilogram.
Saingan terberatnya adalah Quoc Toan Nguyen asal Vietnam. Tidak hanya unggul dari seluruh peserta, ia juga mampu memecahkan rekor SEA Games sebelumnya 150 kilogram menjadi angkat 155 kilogram.
“Pada angkatan Clean & Jerk, Zul Imi mengangkat 183 kilogram, sedangkan atlet Vietnam kembali pecahkan rekor Clean & Jerk SEA Games dengan angkatan190 kilogram,” sebut Rayuan.
Dengan hasil itu, Zul Ilmi, lifter (atlet angkat berat) kelahiran 1996 asal Aceh Besar itu menempati posisi kedua, atau medali perak.
Baca juga: Abu Razak terpilih aklamasi sebagai ketua umum KONI Aceh
Sementara Nurul Akmal mencatatkan Snatch dengan angka 115 kilogram sebagaimana saat Olimpiade Tokyo 2020. Pesaing terdekatnya adalah atlet Thailand Duangaksorn Chaidee yang mampu mengangkat Snatch 122 kilogram.
Pada Clean & Jerk Nurul mampu mengangkat 148 kilogram. Ia gagal menyalip ketika berusaha mengangkat 156 kilogram. Sedangkan lawannya atlet Thailand mampu mencatatkan 148 kilogram.
Total angkatan Duangaksorn Chaidee 270 kilogram dan menjadi juara, sedangkan Nurul Akmal menempati peringkat kedua dengan total 263 kilogram.
“Baik Zul Ilmi dan Nurul Akmal sudah berusaha maksimal, dan mampu membuat persaingan ketat. Ini adalah capaian yang luar biasa,” kata Bahctiar Hasan, yang juga Ketua Pelatda KONI Aceh Tahun 2023.
Zul Ilmi dan Nurul Akmal merupakan atlet angkat besi andalan Aceh yang dipersiapkan untuk mengikuti berbagai ajang, khususnya menuju PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
