ALIBI.id [26/12/2022] – Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XIII KONI Aceh Tahun 2022, yang salahsatu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum masa bakti 2022-2026 berjalan lancar.
Forum yang diikuti oleh perwakilan 23 KONI Kabupaten/kota dan 68 Pengprov Cabang Olahraga tersebut secara aklamasi menetapkan H. Kamaruddin Abu Bakar sebagai Ketua Umum, melanjutkan estafet dua periode kepemimpinan H. Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, Minggu (25/12/2022).
Baca juga: Abu Razak resmi mendaftar Balon Ketua Umum KONI Aceh
Abu Razak—sapaan akrab H. Kamaruddin Abu Bakar didukung oleh 94 persen suara, yaitu 81 dari total 86 pemegang suara. Dengan rincian, 22 dukungan dari 23 KONI Kabupaten/kota, dan 59 dukungan dari 63 Pengprov Cabang Olahraga aktif.
Sebelumnya, musyawarah tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Aceh Acmad Marzuki, Sabtu malam 24 Desember 2022. Turut hadir langsung, Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman.
Dari hasil verifikasi tim penjaringan dan penyaringan (TPP), dilaporkan bahwa, dari dua bakal calon yang mendaftar, yang memenuhi syarat menjadi calon Ketua Umum KONI Aceh 2022-2026 adalah Abu Razak.
Laporan TPP kemudian diserahkan kepada pimpinan sidang, untuk ditetapkan sebagai calon ketua umum.
Karena hanya ada satu calon yang memenuhi syarat, sesuai mekanisme, maka pimpinan sidang menetapkan Abu Razak sebagai Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022-2026 secara aklamasi.
Pimpinan sidang kemudian memasukkan kesepakatan forum ke dalam berita acara Sidang Pleno Empat, dan mengumumkan secara resmi Penetapan Abu Razak sebagai Ketua Umum KONI Aceh Masa Bakti 2022-2026 secara aklamasi.
Baca juga: Mualem: Jangan ada pihak pengacau di Musorprov KONI Aceh
“Saya terima ini (jabatan Ketua Umum KONI Aceh) sebagai estafet periode 2022-2026 untuk memajukan olahraga Aceh,” kata Abu Razak.
Dalam sambutannya usai secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI Aceh yang baru, Abu Razak menyampaikan terimakasih kepada KONI Kabupaten/kota dan Pengprov Cabang Olahraga atas amanah yang telah diberikan.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Mualem yang telah membangun kemajuan olahraga Aceh selama delapan tahun terakhir, khususnya di dua kali ajang PON, yaitu PON 2016 Jawa Barat, dan PON 2021 Papua.
“Saya akan bekerja berusaha keras menaikkan rangking Aceh pada PON 2024 nanti. Waktu hanya tinggal 21 bulan lagi, butuh kekompakan, butuh kerjasama agar target bisa tercapai. Kalau saya sendiri pasti tidak mampu, perlu dukungan dari Pengprov KONI kabupaten/kota, serta pihak-pihak lainnya,” ungkap Abu Razak.
Pada kesempatan, ia juga menyampaikan, dalam rangka persiapan atlet menuju PON 2024, Abu Razak berjanji pelaksanaan Pemusatan latihan daerah (Pelatda) akan dimulai pada Februari 2023.
“Saya juga berkomitmen untuk memfasilitasi Pengprov dan atlet untuk mengikuti Kejurnas, Kejurwil, dan even-even internasional, untuk memberikan pengalaman dan ajang uji coba kemampuan atlet menuju PON 2024,” tegas Abu Razak.
Selain pemilihan Ketua Umum, Musorprov tahun 2022 juga menetapkan tiga Pengprov sebagai anggota baru KONI Aceh, yaitu Pengprov Ju Jitsu Aceh, Persatuan Korfball Indonesia (PKSI) Aceh dan Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Aceh.
Baca juga: Sambut PON 2024, KONI Aceh terima bantuan ambulance dari Pemerintah Aceh
Discussion about this post