ALIBI.id [25/12/2023] – PT Hutama Karya (Persero) menyebutkan volume lalu lintas selama arus libur natal dan tahun baru di jalan tol ruas Sigli – Banda Aceh mengalami peningkatan hingga 53 persen.
Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya, Totok Masyadi mengatakan kendaraan yang memasuki jalan tol Sigli – Banda Aceh sejak Senin (18/12/2023) hingga Minggu (24/12/2023) mengalami peningkatan trafik dari hari biasanya.
“Kendaraan yang masuk ke tol ruas tol Sigli – Banda Aceh total 32.869 kendaraan yang melintas,” kata Totok Masyadi, Senin, (25/12/2023).
Sebelumnya diberitakan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan selama periode Natal 2023 dan tahun baru 2024, pihaknya juga telah menyiagakan 222 petugas tol terdiri dari petugas layanan tol, polisi PJR, paramedis dan kamtib, juga mensiagakan 27 kendaraan layanan tol, 22 buah gardu tol, dan 5 titik top up di lima gerbang tol.
“Pengguna yang lelah dapat beristirahat sejenak di gerbang tol Hutama Karya, sekaligus bisa memanfaatkan toilet umum dan musholla yang tesedia,” katanya.
Kemudian selama periode Nataru 2023-2024, pihaknya sambung Totok, bakal menyiapkan pos siaga di kantor gerbang Blang Bintang dengan fasilitas stanby paramedis dan pompa angin.
Prediksi lalin Natal 2023 dan tahun baru 2024 dari tanggal 18 Desember 2023 s/d 3 Januari 2024 sebanyak 89.679 kr atau rata-rata lalin harian 5.275 kr, kondisi ini naik 74% terhadap lalin normal 2023 (51.412 kr) dan juga naik 41% thd lalin Natal 2022 dan tahun baru 2023 (63.770 kr).
Dan pada 1 Januari 2024 arus puncak balik terjadi lonjakan pengguna sebanyak 7.717 Kr.
“Hal ini karena warga melakukan silaturahmi dan wisata,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya yakni, berkendara dengan kecepatan antara 60 – 100 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10 – 20 meter, dan pastikan kendaraan tidak Over Dimension dan Over Load (ODOL), serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
“Kami juga mengimbau untuk menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan saja, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik sebelum memasuki gerbang tol,” katanya.