ALIBI.id [12/10/2022] : Tim pengabdian masyarakat Universitas Samudera (Unsam) Langsa, lakukan pendampingan dan pelatihan guru SMP mata pelajaran IPA di daerah tersebut. Kegiatan yang dilangsungkan pada September 2022 silam itu, diselenggaran di SMP Negeri 5.
Dalam pelatihan tersebut, tim mengajarkan tentang penyusunan perangkat pembelajaran, berupa lembag kerja peserta didik terintegrasi (LKPD) berbasis kearifan lokal.
Ketua Tim pengabdian masyarakat Unsam Langsa, Nur Azizah Lubis, dalam keterangannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan guru IPA SMP di Kota Langsa dalam merancang perangkat pembelajaran berupa LKPD terintegrasi kearifan lokal Aceh.
Dia menyebutkan, materi kearifan lokal penting dilestarikan, dan menjadi salah satu bahan ajar kepada siswa, sebab saat ini, dinamika dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menggerus sebagian budaya lokal.
Budaya lokal sendiri, tak mungkin dapat tergantikan dengan budaya asing. Sebab itu penting nilai-nilai itu dihidupkan dan dapat terus dipelihara sebagai warisan leluhur yang punya nilai. Nah, Sambung dia, salah satu caranya adalah lewat proses pembelajaran.
Dikatakannya, terdapat permasalahan di lapangan dimana sebagian besar guru belum semua mempunyai pengetahuan dan pemahaman bagaimana mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam pembelajaran. Prioritas permasalahan yang perlu diatasi adalah bagaimana guru IPA di Kota Langsa dapat menginventarisasi potensi kearifan lokal Aceh yang terkait dengan konsep IPA kemudian merancang dan menyusun perangkat pembelajaran berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Dalam pengabdian tersebut, tukasnya, dirinya dibantu oleh rekan Tim lainnya dari Unsam, yakni Coryna Oktaviani dan Mentari Darma Putri.
Selain melakukan pelatihan, pihaknya juga akan mendampingi para guru IPA SMP di Kota Langsa untuk merancang LKPD, sehingga nantinya LKPD tersebut dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas.
Harapan kita, lewat pelatihan dan pendampingan ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan serta pengetahuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran secara mandiri, meningkatkan keterampilan guru IPA SMP di Kota Langsa dalam memetakan materi yang diintegrasikan dengan kearifan lokal serta memotivasi guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang inovatif dan menarik sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, demikian Nur Azizah Lubis.
Discussion about this post