Minggu, 24 Agustus, 2025
No Result
View All Result
Alibi ID
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • All
    • Aceh
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera

    Safrizal buka acara anugerah predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024

    Bank Aceh dan Muhammadiyah MoU penyediaan layanan keuangan perbankan

    Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

    Sepanjang 2024, Imigrasi Banda Aceh terbitkan 42 ribu paspor

    Pj Gubernur Aceh raih penghargaan dari Tempo Media

    Polres Pidie dan Polda Aceh tangkap pengedar sabu di Sare, 22 gram dan senjata api disita

    Mantan Ketua PMI Riau Syahril Abu Bakar saat digiring untuk menjadi tahanan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah. (ANTARA/Annisa Firdausi)

    Kejati Riau tahan Syaril Abu Bakar kasus dugaan korupsi di PMI

    Pj Gubernur Aceh lantik Almuniza Kamal Pj Walikota Banda Aceh dan T Ahmad Dadek Pj Bupati Pidie Jaya

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • All
    • Aceh
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera

    Safrizal buka acara anugerah predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024

    Bank Aceh dan Muhammadiyah MoU penyediaan layanan keuangan perbankan

    Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

    Sepanjang 2024, Imigrasi Banda Aceh terbitkan 42 ribu paspor

    Pj Gubernur Aceh raih penghargaan dari Tempo Media

    Polres Pidie dan Polda Aceh tangkap pengedar sabu di Sare, 22 gram dan senjata api disita

    Mantan Ketua PMI Riau Syahril Abu Bakar saat digiring untuk menjadi tahanan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah. (ANTARA/Annisa Firdausi)

    Kejati Riau tahan Syaril Abu Bakar kasus dugaan korupsi di PMI

    Pj Gubernur Aceh lantik Almuniza Kamal Pj Walikota Banda Aceh dan T Ahmad Dadek Pj Bupati Pidie Jaya

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
No Result
View All Result
Alibi ID
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
Home Daerah Aceh

Segudang ‘historis’ dan kemolekan Air Terjun Tujuh Bidadari

by Fahzi
06 Okt 2022
in Aceh, Daerah
0
Keindahan Air Terjun Tujuh Bidadari, di Gampong Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. (Doc. ALIBI.id)

Keindahan Air Terjun Tujuh Bidadari, di Gampong Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. (Doc. ALIBI.id)

Jangan tunggu ketika sudah di surga nanti baru berjumpa para bidadari, selagi masih di bumi mari siapkan mental dan fisik untuk mendinginkan badan yang gerah di aliran Air Terjun Tujuh Bidadari.

ALIBI.id [6/10/2022] – Siapa yang tidak tertarik nan penasaran ketika mendengar nama “tujuh bidadari”. Benar, nama tersebut kini disematkan pada salah satu destinasi wisata di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, yaitu Air Terjun Tujuh Bidadari.

Terletak di Gampong Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase air terjun ini mulai dilirik banyak wisatawan. Sebentar, redaksi ini ingin terlebih dulu mengulik sedikit historis (sejarah) penamaan destinasi tersebut.

“Bagi wisatawan yang ingin ke sana jangan ciut dulu. Keindahan objek wisata Air Terjun Tujuh Bidadari dapat terbayar dengan lunas bahkan lebih,” terang Zulfahri.

Para wisatawan berswafoto di aliran Air Terjun Tujuh Bidadari. (Doc. ALIBI.id).
Para wisatawan berswafoto di aliran Air Terjun Tujuh Bidadari. (Doc. ALIBI.id).

Sejarah mencatat, maklumat perang Belanda terhadap Aceh tertanggal 26 Maret 1873, tepatnya tiga tahun setelah Belanda menerapkan kebijakan “Pintu Terbuka”, dengan kata lain penyerangan Aceh setelah 278 tahun Belanda menjajah Pulau Jawa serta wilayah Nusantara lainnya.

“Masyarakat Aceh memang menanam kebencian besar terhadap Belanda, ini semua dibangun dari landasan perbedaan agama. Aceh begitu kental dengan syariat Islam-nya ketika itu,” ungkap Muhammad Haikal, dosen pada Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala, Kamis (6/10/2022).

Penguasaan Aceh oleh Belanda lamban tapi pasti, begitupun perlawanan dari setiap daerah di Aceh juga giat dilakukan. Bagi masyarakat yang tidak sanggup melawan memilih mengasingkan diri ke hutan, kiranya pada wilayah yang tak sanggup dijangkau serdadu Belanda.

Salah satu keluarga di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh memilih mengasingkan diri dari pengaruh Belanda, bukan khawatir dibunuh melainkan takut akan dikotori akidah keislaman keluarganya. Benar, gospel (penyebaran agama kristen) merupakan salah satu misi penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa.

Wisatawan berfoto di telaga Air Terjun Tujuh Bidadari. (Doc. ALIBI.id).
Wisatawan berfoto di telaga Air Terjun Tujuh Bidadari. (Doc. ALIBI.id).

Historiografi (penulisan sejarah) tradisional memang tidak menjelaskan secara rinci siapa saja nama dari anggota keluarga dimaksud, namun jelasnya sepasang suami istri dengan satu anak laki-laki dan tujuh anak perempuan memilih mengungsi ke Gampong Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, tepatnya dekat dengan Air Terjun Tujuh Bidadari (sekarang).

Keluarga ini bermukim dekat dengan aliran sungai nan indah. Bagaimana tidak, sungai ini dilukis Rabbana dengan tujuh tingkatan air terjun serta satu telaga. Untuk mengatur lokasi pemandian kepada anak-anaknya, sang kepala keluarga membagi setiap tingkatan air terjun kepada setiap satu putrinya, sedangkan satu telaga diberikan kepada seorang putra.

Mereka menggantungkan kehidupan pada aliran sungai tersebut, dan tidak diketahui ujung penghidupan keluarga dimaksud. Atas dasar historis di atas lokasi tersebut kini dikenal dengan Air Terjun Tujuh Bidadari.

Zulfahri (26), salah satu wisatawan yang pernah bertandang ke sana mengungkap pada media ini pada Kamis (6/10/2022) di Banda Aceh. Menurut Zulfahri mengunjungi Air Terjun Tujuh Bidadari memerlukan tenaga ekstra, berada di tengah hutan dan medannya sulitnya ditempuh.

Kejernihan Air Terjun Tujuh Bidadari. (Doc. ALIBI.id).
Kejernihan Air Terjun Tujuh Bidadari. (Doc. ALIBI.id).

“Mereka yang menuju ke sana tak hanya butuh modal nekat saja, tapi harus memiliki informasi yang sangat akurat, mental dan fisik kuat,” jelas Zulfahri.

Menurut Zulfahri, untuk mengunjungi destinasi tersebut membutuhkan waktu berkisar 6 jam perjalanan. Berangkat dengan kendaraan dari Kota Lhokseumawe, Aceh, ke pintu rimba memakan waktu dua jam, dari pintu rimba ke titik lokasi harus ditempuh empat jam dengan berjalan kaki.

“Bagi wisatawan yang ingin ke sana jangan ciut dulu. Keindahan objek wisata Air Terjun Tujuh Bidadari dapat terbayar dengan lunas bahkan lebih,” terang Zulfahri lelaki yang menggandrungi kegiatan eksplorasi alam di Aceh.

Menurutnya, objek wisata ini menjadi dilematis bagi pemerintah Aceh Utara. Jika akses ke sana dipermudah dengan membangun jalan bagi kendaraan tentu akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung, namun akan mengurangi nilai wisata eksplorasi bagi para pecinta alam lewat kegiatan-kegiatan fisik petualangan.

Penasaran dengan wisata yang satu ini? Jangan tunggu ketika sudah di surga nanti baru berjumpa para bidadari, selagi masih di bumi mari siapkan mental dan fisik untuk mendinginkan badan yang gerah di aliran Air Terjun Tujuh Bidadari.

Next Post
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (tengah) memberikan keterangan di lokasi MTSn 19, Jakarta, Kamis (6/10/2022). ANTARA/Lutfia Miranda Putri

Sebabkan tiga siswa tewas, Polisi selidiki lokasi tembok ambruk MTSN 19

Discussion about this post

Trending

Evakuasi korban penyerangan KKB di Kabupaten Nduga, ke Timika, Sabtu (16/7). ANTARA/HO/Lanud YKP Timika.
Flashnews

11 korban penembakan dan penganiayaan KKB dievakuasi 

by Redaksi Alibi
07/16/2022
0

Alibi.id - Sebanyak 11 orang yang menjadi korban penembakan dan penganiayaan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua dievakuasi ke Timika,...

Read moreDetails
Kapolresta Mataram Kombes Pol. Mustofa (kiri) didampingi Kepala Satreskrim Kompol Kadek Adi (kanan) dan anggota menghadirkan tersangka rudapaksa anak dalam konferensi pers di Mataram, NTB, Senin (21/11/2022). (ANTARA/Dhimas B.P.)

Terobsesi nonton film porno, seorang pria Mataram rudapaksa anak tetangga

11/21/2022
Suasana Anjungan Kabupaten Aceh Barat di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu, (4/11/2023). (Foto: Fahzian Aldevan)

Kisah Sidalupa: perjalanan kakak beradik yang terpisah di hutan Aceh Barat

11/08/2023
Salah satu produk kerajinan pandan "Tikar O"

Anyaman pandan “Tikar O” jejaki pasar hingga luar Aceh

10/01/2022
Gedung Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Aceh. (Foto: Muhammad Fadhil)

Polda Aceh ungkap 17 kasus BBM subsidi

09/05/2022

Headline News

Usai dilantik sebagai Kepala BI Aceh, Agus Chusaini temui Pj Gubernur Safrizal

01/21/2025

Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

12/24/2024

Bahas pengelolaan migas di Aceh, Mualem temui Dirut PGN

12/24/2024

Bukan sekedar liburan di Pulo Keluang Aceh Jaya

12/10/2024

Kubah Masjid di Gampong Gurah Aceh Besar,  jejak Tsunami yang kini jadi wisata religi

12/10/2024
  • Homepage
  • Salam Alibi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
Ikuti Kami di Sosmed Kami alibi.id

© 2021 Alibi.id - Berita Politik dan Kriminal oleh Alibi ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video

© 2021 Alibi.id - Berita Politik dan Kriminal oleh Alibi ID.