Senin, 7 Juli, 2025
No Result
View All Result
Alibi ID
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • All
    • Aceh
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera

    Safrizal buka acara anugerah predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024

    Bank Aceh dan Muhammadiyah MoU penyediaan layanan keuangan perbankan

    Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

    Sepanjang 2024, Imigrasi Banda Aceh terbitkan 42 ribu paspor

    Pj Gubernur Aceh raih penghargaan dari Tempo Media

    Polres Pidie dan Polda Aceh tangkap pengedar sabu di Sare, 22 gram dan senjata api disita

    Mantan Ketua PMI Riau Syahril Abu Bakar saat digiring untuk menjadi tahanan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah. (ANTARA/Annisa Firdausi)

    Kejati Riau tahan Syaril Abu Bakar kasus dugaan korupsi di PMI

    Pj Gubernur Aceh lantik Almuniza Kamal Pj Walikota Banda Aceh dan T Ahmad Dadek Pj Bupati Pidie Jaya

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • All
    • Aceh
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera

    Safrizal buka acara anugerah predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024

    Bank Aceh dan Muhammadiyah MoU penyediaan layanan keuangan perbankan

    Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

    Sepanjang 2024, Imigrasi Banda Aceh terbitkan 42 ribu paspor

    Pj Gubernur Aceh raih penghargaan dari Tempo Media

    Polres Pidie dan Polda Aceh tangkap pengedar sabu di Sare, 22 gram dan senjata api disita

    Mantan Ketua PMI Riau Syahril Abu Bakar saat digiring untuk menjadi tahanan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah. (ANTARA/Annisa Firdausi)

    Kejati Riau tahan Syaril Abu Bakar kasus dugaan korupsi di PMI

    Pj Gubernur Aceh lantik Almuniza Kamal Pj Walikota Banda Aceh dan T Ahmad Dadek Pj Bupati Pidie Jaya

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

    Pj Gubernur Safrizal bahas proyek panas bumi Seulawah bersama PT PEMA

  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
No Result
View All Result
Alibi ID
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video
Home Daerah

Saiful Bordir, IKM binaan Disperindag Aceh yang tembus pasar Internasional

by Redaksi Alibi
25 Mar 2022
in Daerah, Headline
0
Saiful Bordir, IKM binaan Disperindag Aceh yang tembus pasar Internasional

FOTO Pemilik Saiful Bordir, Saiful Bahri menunjukkan produk di rumahnya, Desa Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Sabtu (19/3/2022).

ALIBI.id [25/3/2022] : Sosok pria itu telihat sibuk, saat popularitas.com, Sabtu (19/3/2022) mendatangi rumahnya. Tanggan sebelah kanan memegang gunting, dan kiri terlihat jenis kain tertentu. Ia terus melanjutkan pekerjaannya seraya mempersilahkan masuk ke dalam bangunan tempat tinggalnya yang saat ini dijadikan pabrik untuk memproduksi berbagai jenis bordir, seperti tas, dan lainnya.

Setelah selesai menggunting, Ia masih berkutat dengan pekerjaan lainnya, hingga setelah tuntas, dia menyusun rapi semua hal yang dikerjakannya tadi. “Seperti inilah hari-hari saya di rumah,” katanya membuka obrolan.

Pria itu bernama Saiful Bahri. Ia merupakan pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) Saiful Bordir. Sudah tujuh tahun lebih, pria kelahiran Kabupaten Aceh Besar ini bergelut di usaha bordir. Dia membuka usaha tersebut di rumahnya, Desa Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.

Berbagai produk yang Ia produksi, nyaris memenuhi bagian rumahnya, seperti bermacam model tas, juga tampak piagam penghargaan yang digantung pada dinding. “Itu penghargaan dari banyak instansi, baik nasional maupun lokal,” sebut Saiful Bahri ketika popularitas.com memandangai deretan piagam-piagam itu.

Usaha Saiful Bordir dimulai sejak 2015 silam, atau sudah berjalan lebih dari tujuh tahun. Dan kini, produk-produknya telah merambah hampir di seluruh Aceh, dan bahkan terkenal di tingkat nasional maupun internasional.

Bagi Saiful, usaha bordir bukanlah hal baru. Dia bersama keluarga telah menekuni bidang ini sejak tahun 1998. Dari sang ibu, usaha ini kemudian diwarisi kepada kakaknya.

Namun, gempa dan tsunami Aceh pada 2004 silam membuat usaha bordir milik keluarga Saiful Bahri terhenti. Kurang lebih sepuluh tahun terhenti, usaha tersebut kemudian dilanjutkan oleh Saiful Bahri pada tahun 2015.

Saiful Bahri menjalankan usaha tersebut di rumahnya bersama istri. Pada awal berdiri, ia hanya mempekerjakan tiga orang karyawan. Setiap tahun, jumlah karyawan terus bertambah dan hingga kini telah mencapai 40 orang.

Sebagian besar karyawan Saiful Bahri adalah ibu rumah tangga yang berasal di kawasan Banda Aceh, yakni mencapai 38 orang. Sementara sisanya 2 orang adalah laki-laki yang bertugas sebagai finishing produk.

Saiful Bahri mengatakan, bahan baku seperti kain, benang, bunga, pola dan motif ia siapkan semua. Lalu, para pekerja mengambil bahan baku tersebut di rumahnya dan mengerjakan di rumah masing-masing.

“Saya potong bahan bakunya seperti pola, ukuran, contoh bunga, benang dan lain sebagainya, mereka bikin di rumah masing-masing,” ujar Saiful Bahri.

Dikatakan Saiful Bahri, para pekerja rata-rata mampu mengerjakan 1 hingga 3 produk setiap harinya. Jumlah ongkos yang dibayar juga per produk, tergantung jenisnya. Semakin mahal produk tersebut, maka semakin mahal bayarannya.

“Karyawan tidak kita gaji per jam atau per hari, tetapi per produk, siap satu produk, kita bayar satu,” sebut Saiful Bahri.

Dia menambahkan bahwa Saiful Bordir kini memiliki sepuluh jenis produk, baik berupa tas maupun dompet. Beberapa di antaranya adalah Tas Itali (Tas Ibu), Tas Mama, Tas Kosmetik dan aneka jenis dompet.

Semua produk tersebut, kata Saiful Bahri, dipasarkan dengan harga bervariasi, mulai terendah Rp30 ribu hingga termahal Rp700 ribu.

“Paling murah dompet yaitu Rp20 ribu, paling mahal ada Rp350 ribu, Rp450 ribu, dan Rp700 ribu, menurut konsumen yang minta, disesuaikan dan dipertimbangkan dengan berapa hari kerja, sehingga ada mahal dan murah,” ujarnya.

Tembus Pasar Internasional dan Langganan Grosir

Produk-produk Saiful Bordir kini telah menembus ke pasar internasional, salah satunya Malaysia. Sebelum pandemi Covid-19, produk Saiful Bordir acap kali dipesan oleh konsumen dari negeri Jiran itu. Namun, saat pandemi orderan untuk pasar internasional terhenti. 

Selain untuk pasar internasional, produk Saiful Bordir juga menjadi langganan sejumlah toko grosir di Aceh. Pemilik grosir biasanya mengambil barang dari Saiful Bordir per pekan, dengan nilai transaksi antara Rp3 juta hingga Rp5 juta.

“Pemilik grosir begitu barangnya habis, langsung diambil lagi, biasanya seminggu sekali,” terang Saiful Bahri.

Aktifnya orderan dari pihak grosir menjadi salah satu alasan Saiful Bahri tak mengalihkan penjualan produk ke online saat pandemi Covid-19. Sebab, menurutnya, penjualan online tidak akan berjalan efektif.

“Kalau online misalnya pemesannya hanya satu item, ini akan membuat kita lelah, proses pengemasan, pengiriman dan sebagainya,” ujar Saiful Bahri.

Dikatakan Saiful Bahri, selama ini barang-barang dari produknya mudah laku di pasaran karena memiliki ciri khas yang tak dimiliki oleh usaha bordir lainnya. Perpaduan motif dan warna yang selaras membuat konsumen memburu produk dirinya.

“Motif punya kami berbeda dengan orang lain, makanya kalau pun dijual mahal juga laku,” tutur Saiful Bahri.

Selain untuk grosir, kata Saiful Bahri, produk tersebut juga dijual secara eceran. Bagi konsumen yang telah mengetahui Saiful Bordir, mereka umumnya langsung mendatangi rumah jika ingin membeli produk.

“Jika di rumah kita ada brandnya yaitu SB Bordir, kalau di grosir tidak ada brandnya, ini atas permintaan pihak grosir agar jangan disertakan brand,” ucap Saiful Bahri.

Peran Disperindag Aceh

Berkembangnya usaha Saiful Bordir tak terlepas dari peran dan perhatian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh. Melalui Bidang Pengembangan Industri Menengah dan Aneka, Saiful Bordir kerap dilibatkan di setiap event yang ada, salah satunya pameran.

Selain itu, kata dia, Disperindag Aceh juga aktif mempromosikan produk-produk Saiful Bordir ke sejumlah calon konsumen, baik lokal maupun nasional. Produk-produk ini juga menjadi langganan Dekranasda Aceh.

“Peran Disperindag Aceh yaitu produk kita dipakai mereka, di Dekranasda juga dipakai punya kita, saat pameran dibawa, dan lain sebagainya,” tutur Saiful Bahri.

Pemilik Saiful Bordir, Saiful Bahri menunjukkan produk di rumahnya, Desa Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Sabtu (19/3/2022).

Di Dekranasda Aceh, terang Saiful Bahri, produk dirinya ikut dipajang. Sehingga, menumbuhkan minat beli dari para tamu dari luar Aceh. Terkadang, apabila stok produk di Dekranasda Aceh telah habis, akan langsung diarahkan ke rumahnya.

“Kadang-kadang kalau ada pelanggan yang mau beli tas di situ, mereka langsung arahkan kemari, mereka ingin promosikan barang kita, misalnya targetnya banyak, nanti langsung disuruh kemari,” ujar Saiful Bahri.

Saiful Bahri berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir, sehingga pameran-pameran yang sebelumnya melibatkan para pelaku IKM bisa digelar kembali. Ia juga berharap Disperindag Aceh terus konsisten membantu mempromosikan IKM.

“Kalau sudah tidak ada lagi pembatasan, maka ruang gerak kami akan lebih luas lagi nantinya,” ucap Saiful Bahri.

Tingkatkan Kompetensi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh berharap kepada para pelaku IKM di provinsi paling barat Indonesia ini untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan yang digelar pemerintah maupun lembaga swasta yang kredibel.

Kepala Bidang Pengembangan Industri Menengah dan Aneka Disperindag Aceh, Nila Kanti menyampaikan, di samping mengasah kemampuan, pelatihan ini juga akan menjadi ajang bagi para pelaku IKM dalam memperluas jaringan, mitra dan hal-hal baru terkait strategi penjualan produk.

“Silakan perluas wawasan bisnisnya melalui kesempatan pelatihan yang ditawarkan secara tatap muka maupun online, banyak program pelatihan-pelatihan yang ditawarkan, asalkan kita mau mencari tahu,” ujar Niken, sapaan akrab Nila Kanti.

Ia menyampaikan, Disperindag Aceh tahun 2022 juga telah merencakan beberapa kegiatan yang menitikberatkan pada pembinaan dan promosi IKM yang berkelanjutan, antara lain menyelenggarakan bimtek terhadap IKM kerajinan tas Aceh.

Kemudian, memfasilitasi legalitas merek terhadap IKM, mengikutsertakan IKM pada event pameran dalam negeri, mempublikasikan atau mengiklankan produk IKM pada media online.

Selanjutnya, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan IKM sebagai bahan pembinaan ke depan, menyelenggarakan bimtek peningkatan mutu dan diversifikasi pengolahan ikan bagi IKM.

“Kemudian juga menyelenggarakan bimtek keamanan pangan bagi IKM dan menyelenggarakan bimtek pengolahan limbah ikan menjadi pelet,” demikian Niken menjelaskan, (***)

Next Post
Bea Cukai Banda Aceh musnahkan 79 unit alat bantu seks

Bea Cukai Banda Aceh musnahkan 79 unit alat bantu seks

Discussion about this post

Trending

Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. (Foto: Dok. Shutterstock)
Daerah

Lima penyakit ini kerap serang ‘lato-lato’ pria

by Redaksi Alibi
06/06/2023
0

ALIBI.id – Testis atau buah zakar memainkan peran penting dalam sistem reproduksi pria. Testis atau kerap diistilah dengan “lato-lato” adalah...

Read moreDetails
Deputi Kerja Sama internasional BNPT Andhika Chrisnayudanto (tengah) memberikan keterangan terkait kerja sama pemberantasan terorisme di sela-sela pertemuan forum kelompok kerja SOMTC WG on CT ke-19 di Bali, Kamis (18/5/2023). (Foto: Antara/Rolandus Nampu)

Indonesia perkuat strategi atasi terorisme bersama negara ASEAN

05/19/2023
Kejaksaan Negeri Sabang menghukum 39 kali cambuk terhadap YO yang terbukti melanggar qanun jinayat di Kantor Kejari Sabang, Rabu (11/1/2023). (ANTARA/HO-Kejari Sabang)

Kejari Sabang cambuk pelaku pelecehan seksual

01/12/2023
Boh Janeng (Dioscorea Hispida Dennst). (Foto : Fahzian Aldevan)

Mengenal Boh Janeng, makanan penunda lapar masyarakat Aceh terdahulu

11/11/2023
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tulungagung, Amri Rahmanto Yekti (Foto: Foto: Dok. Antara/HO - Joko Purnomo)

Pria Surabaya penyebar video porno PMI terancam hukuman berat

10/16/2023

Headline News

Usai dilantik sebagai Kepala BI Aceh, Agus Chusaini temui Pj Gubernur Safrizal

01/21/2025

Yon Arhanud di Aceh Utara gelar latihan penggunaan senjata berat pemusnah pesawat terbang

12/24/2024

Bahas pengelolaan migas di Aceh, Mualem temui Dirut PGN

12/24/2024

Bukan sekedar liburan di Pulo Keluang Aceh Jaya

12/10/2024

Kubah Masjid di Gampong Gurah Aceh Besar,  jejak Tsunami yang kini jadi wisata religi

12/10/2024
  • Homepage
  • Salam Alibi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
Ikuti Kami di Sosmed Kami alibi.id

© 2021 Alibi.id - Berita Politik dan Kriminal oleh Alibi ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Berita Video

© 2021 Alibi.id - Berita Politik dan Kriminal oleh Alibi ID.