ALIBI.id [4/10/2022] – Diyakini, Pulau Simeulue memiliki potensi bahan baku garam yang cukup. Menanggapi hal tersebut Pemerintah Provinsi Aceh mulai menjajaki pengembangan usaha produksi garam di pulau dimaksud.
Novikar Setiadi selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Simeulue, di Simeulue, Selasa (4/10/2022) mengatakan tim dari Pemerintah Provinsi Aceh sudah meninjau potensi pengembangan usaha garam tersebut.
“Pulau Simeulue dikelilingi lautan, Samudera Hindia. Dan ini merupakan potensi menjanjikan untuk mengembangkan usaha garam,” kata Muhammad Iqbal.
“Usaha produksi garam tersebut bisa dikembangkan hingga ke pelosok desa di Simeulue. Jika pengembangan ini terealisasi, pasokan kebutuhan garam di Simeulue tidak perlu lagi didatangkan dari dataran Pulau Sumatrra,” kata Novikar Setiadi.
Oleh karena itu, ia mengharapkan Pemerintah Provinsi Aceh bisa segera merealisasikan bantuan untuk pengembangan usaha garam, sehingga kabupaten kepulauan tersebut, selain bisa memenuhi kebutuhan masyarakat juga menjadi pemasok garam di daerah lain di Provinsi Aceh.
Novikar Setiadi menambahkan, sebelumnya tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh meninjau sejumlah usaha garam di Kabupaten Simeulue.
“Peninjauan tersebut juga bagian dari rencana pembangunan pabrik garam. Jika pembangunan pabrik terealisasi, kami yakin Kabupaten Simeulue menjadi produsen garam terbesar di Aceh,” terang Novikar Setiadi.
Sementara itu, Kepala Bidang Subkoordinator Pengembangan Industri dan Pariwisata Bappeda Aceh Muhammad Iqbal mengatakan Pulau Simeulue memiliki potensi pengembangan usaha garam.
“Pulau Simeulue dikelilingi lautan, Samudera Hindia. Dan ini merupakan potensi menjanjikan untuk mengembangkan usaha garam,” kata Muhammad Iqbal.
Menurut Muhammad Iqbal, hasil tinjauan lapangan di Kabupaten Simeulue tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dan dimasukkan dalam perencanaan pembangunan pabrik garam.
“Kami berupaya rencana pengembangan usaha garam di Pulau Simeulue bisa terealisasi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Muhammad Iqbal.
Untuk diketahui, Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatera.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribu jiwa. (Ant)
Discussion about this post