ALIBI.id [30/6/2022] – Sebanyak 2.185 peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat tahun 2022 mengikuti ujian di Universitas Syiah Kuala.
Proses seleksi untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur yang terakhir ini, dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni – 14 Juli 2022.
Rektor USK Prof Marwan mengatakan dari 2.185 peserta yang ujian di USK tersebut, sudah termasuk 184 peserta dari jalur Talenta Berprestasi. Khusus di USK, ujian dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni – 2 Juli 2022.
Adapun proses seleksi melalui jalur mandiri ini, berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMM PTN-BARAT.
“Jadi gunakanlah kesempatan masuk perguruan tinggi melalui jalur terakhir ini sebaikmungkin. Khusus untuk jalur prestasi, inilah kesempatan kalian untuk mewujudkan cita-cita di USK,” kata Marwan, Kamis (30/6/2022).
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) SMMPTN Barat Prof Suhendrayatna mengungkapkan, pelaksanaan ujian SMMPTN kali ini sempat terkendala akibat adanya gangguan sistem teknologi informasi, sehingga aplikasi ujian belum dapat digunakan karena masih mengalami gangguan teknis.
Pasalnya, sistem aplikasi ujian ini di bawah koordinasi panitia pusat. Akibatnya sejumlah peserta ujian harus bersabar menunggu.
“Jadi kita sempat harus menunggu kepastian dari panitia pusat, karena masalah ini di luar kendali USK,” ucapnya.
Suhendrayatna menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan downgrade-nya aplikasi ujian kali ini. Di antaranya adalah, adanya penambahan jumlah universitas pada SMMPTN Barat tahun ini.
Di mana pada tahun sebelumnya, jumlah perguruan tinggi yang terlibat sebanyak 17 perguruan tinggi. Sementara pada tahun ini jumlah tersebut bertambah menjadi 25 perguruan tinggi.
Selanjutnya, secara nasional jumlah peserta SMMPTN Barat tahun ini juga bertambah dari 29.382 peserta pada tahun sebelumnya menjadi 36.784 peserta.
“Karena itulah panitia pusat menilai perlu adanya pengembangan sistem aplikasi. Jadi kita harap masalah ini bisa segera selesai,” ucapnya.
Berdasarkan hasil rapat pimpinan SMMPTN, akhirnya diputuskan sesi 1 dan 2 hari ini ditunda. Lalu untuk USK, jadwal pengganti ujian hari ini akan dilakukan pada tanggal berikut, untuk pengganti sesi 1 (Kamis, 30 Juni 2022 pagi) akan dilaksanakan pada sesi 7 yaitu tanggal 3 Juli 2022 pukul 07.45 WIB.
Lalu jadwal pengganti sesi 2 (Kamis, 30 Juni 2022 siang), akan dilaksanakan pada sesi 8 yaitu tanggal 3 Juli 2022 pukul 13.5 WIB.
Informasi perubahan jadwal tersebut dapat dilihat pada laman https://smmptnbarat.id/informasi-umum/ dan laman resmi USK. Bagi peserta ujian di USK, jika ada kendala dapat menghubungi Humas USK pada nomor: 08116752000.
Discussion about this post