ALIBI.id [30/10/2023] – Provinsi Aceh pada tahun 2023 telah mengalami dampak dari fenomena El Nino, khususnya pada lahan persawahan dengan terjadinya kekeringan di beberapa kabupaten. Sampai Juli 2023 telah dilaporkan terjadi kekeringan mencapai 2.658 Ha dan puso mencapai 574 Ha.
Dalam upaya antisipasi dan adaptasi untuk penangan Dampak Perubahan Iklim (DPI) telah dikembangkan beberapa strategi adaptasi. Di tingkat lapangan Pemerintah Aceh melihat penerapan teknologi adaptasi dilakukan dengan tujuan agar petani dapat melakukan penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim tersebut.
Baca juga: Hadapi ancaman El Nino, Jokowi gelar rapat di Istana Merdeka
Pemerintah Aceh melihat salah satu teknologi adaptasi spesifik lokasi untuk mengurangi risiko kerusakan tanaman dan meminimalkan risiko produksi adalah pembuatan sumur suntik dan pompanisasi
Sebagai upaya preventif dampak El Nino terhadap lahan pertanian di Aceh, pemerintah melalui Bappeda Aceh mengajak sektor swasta untuk terlibat dalam mengatasi dampak global tersebut.
Baca juga: Nelayan di Aceh Barat terima bantuan rumah dari PT Mifa
Salah satunya PT Mifa Bersaudara yang ikut terlibat membantu menyediakan 3 unit pompa air untuk kebutuhan alternatif penanganan dampak El Nino di Aceh. Pompa air ini telah diserahkan langsung kepada pemerintah Aceh pada Senin (30/10/2023).
Adapun pompa air ini diberikan lengkap dengan aksesoris pendukung serta pipa buang dan hisap untuk membantu efektifitas alternatif yang direncanakan.