ALIBI.id [14/3/2023] – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah, Senin (13/3/2023) malam, secara resmi menutup kegiatan Expo Enterpreneur 2023, yang telah berlangsung selama empat hari (10-13 Maret), di Lapangan Blang Padang.
Dalam sambutannya, Bustami mengapresiasi para pelaku UMKM yang berpartisipasi pada Expo Enterpreneur 2023 atas suguhan beragam produk andalan, serta tingginya antusiasme para pengunjung selama kegiatan berlangsung.
“Alhamdulillah, setelah beberapa hari berlangsung, kini kita telah tiba di penghujung pelaksanaan Expo Entrepreneur 2023. Kita patut bersyukur, selama kegiatan ini berlangsung, antusiasme pengunjung begitu tinggi, yang turut didukung pula oleh peserta expo dengan menyuguhkan produk andalan terbaiknya,” ujar Bustami.
Baca juga: Branding produk Ekraf Aceh di Sumut, Disbudpar gelar expo
Selama kegiatan ini berlangsung, panitia penyelenggara mencatat, setidaknya 19 ribu orang berkunjung ke 60 stand di Expo Enterpreneur 2023, di Lapangan Blangpadang, dengan perputaran uang mencapai lebih dari Rp3 milyar.
“Mudah-mudahan, kegiatan ini membawa manfaat besar bagi upaya pengembangan sektor UMKM Aceh. Secara spesifik, Expo Entrepreneur 2023 Ini dimaksudkan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitasnya.
Di samping itu, sambung Sekda expo ini merupakan upaya Pemerintah Aceh memfasilitasi serta mencari solusi permasalahan usaha, membuka peluang fasilitasi kemitraan, pengenalan produk, dan meningkatkan kepercayaan diri para pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.
Melalui Expo ini, para pelaku usaha UMKM dapat menjalankan promosi, dan mengembangkan jaringan usaha. Ini pula yang menjadi tujuan utama Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UKM Aceh dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Expo Enterpreneur 2023 diselenggarakan sebagai model pemberdayaan UMKM, yang selama ini telah dijalankan dan juga wujud dari apresiasi Pemerintah Aceh, terhadap keberadaan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi di Bumi Serambi Mekah yang kita cintai ini,” kata Bustami.
Pemerintah Aceh, sambung Bustami, akan terus memberikan perhatian bagi pengembangan sektor UMKM, karena sektor ini merupakan penyumbang terbesar terhadap PDRB Aceh.
Baca juga: Achmad Marzuki: Adhyaksa Expo ajang mendekatkan masyarakat dengan kejaksaan
Bustami menambahkan, Expo Entrepreneur 2023 juga bertujuan menciptakan wahana interaksi bisnis langsung, baik jangka pendek maupun jangka panjang, antara pelaku usaha dan pembeli.
“Tingginya antusiasme masyarakat menyaksikan Expo Entrepreneure 2023, menjadi indikator sektor UMKM Aceh mulai bangkit kembali. Untuk itu, dengan rasa syukur, sembari terus bekerja keras, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, mari kita terus memberikan perhatian bagi pengembangan UMKM Aceh,” imbau Bustami.
Sekda menambahkan, sumber daya alam yang dimiliki Aceh sangat luar biasa. Jika dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UMKM akan berpotensi meningkatkan ekonomi daerah, maka sirkulasi keuangan di Aceh akan semakin tinggi, sehingga secara langsung makpu mengendalikan tingkat inflasi.
“Untuk itu, ke depan kegiatan Expo seperti ini akan terus kita jalankan. Insya Allah akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Aceh. Akhirnya, dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil’alamin, Expo Entrepreneur 2023, dengan ini resmi kami nyatakan ditutup. Terima kasih atas perhatiannya,” pungkas Bustami.
Penutupan Expo Enterpreneur 2023 juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Aceh Azhari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Mohd Tanwir, Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Mellani Subarni.
Expo Enterpreneur 2023 juga diisi dengan sejumlah lomba, di antaranya Lomba video UMKM, Lomba Foto Produk UMKM, Lomba Packaging Produk. Serta menampilkan Marching Band Gita Handayani, binaan Dinas Pendidikan Aceh yang telah meraih berbagai prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Discussion about this post