ALIBI.id [14/3/2023] – Pulau Weh Provinsi Aceh tak hanya menawarkan wisata bahari atau keindahan bawah laut yang menakjubkan dan berkelas dunia.
Pulau di ujung barat Indonesia ini juga terdapat sejumlah wisata menarik lainnya seperti objek wisata heritage Benteng Jepang Anoi Itam yang kini juga menjadi pilihan pelancong untuk dikunjungi saat berliburan ke Sabang.
Benteng Jepang Anoi Itam merupakan salah satu benteng yang digunakan oleh tentara Jepang untuk menyimpang peluru dan senjata ketika Perang Dunia II.
Benteng ini juga menjadi tempat untuk bertahan dari musuh. Pada bagian dalam benteng terdapat sebuah meriam yang memiliki panjang sekitar tiga meter.
Baca juga: Ratusan peserta meriahkan Festival Tet Apam di Banda Aceh
Lokasi Benteng Jepang Anoi Itam ini terletak di Desa Ujong Kareung, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang. Untuk menuju kelokasi ini pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 12 km dari pusat Kota Sabang.
Setiba di lokasi, pengunjung harus menaiki tangga dan melewati lorong-lorong yang diapit batu karang. Sebelum sampai di puncak bukit lokasi benteng utama, pengunjung akan melihat beberapa benteng-benteng lain di sepanjang pendakian.
Tak perlu ragu, banyak spot unik dan menarik untuk dijadikan lokasi foto dan memanjakan mata. Setiba di puncak bukit, anda akan melihat benteng utama yang menghadap ke laut.
Pemandangan laut lepas yang indah dipadukan dengan suasana angin sepoi-sepoi, membuat pelancong terasa nyaman dan bisa leluasa untuk bersantai di objek bersejarah satu ini.
Baca juga: Gunung Berapi Jaboi, wisata menantang dan eksotis di Sabang
Salah seorang pengunjung, Nadia mengaku sangat tertarik dengan keindahan laut di Sabang. Pemandangan sungguh sangat indah dan menakjubkan dipandang oleh mata, apalagi Ia bisa merasakan sensasi objek wisata yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Penjabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi menyebutkan, Sabang mempunyai wisata heritage atau sejarah yang tersebar di seluruh wilayah Pulau Weh.
Pemko Sabang terus berkomitmen pengembangan destinasi wisata bahari, budaya dan sejarah di pulau paling barat Indonesia ini untuk menarik kedatangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan sunset, lokasi bisa menjadi pilihan karena berhadapan langsung dengan lautan lepas. (MOL)
Discussion about this post