ALIBI.id [6/8/2023] – Kelompok Relawan Jokowi akan memaafkan perbuatan Rocky Gerung yang telah menghina Presiden Joko Widodo yang mengakibatkan kegaduhan beberapa hari terakhir ini dengan dua syarat.
Dilansir CNN Indonesia, Minggu (6/8/2023), dugaan penghinaan terhadap presiden yang disampaikan oleh Rocky Gerung pada sebuah acara televisi membuat sejumlah relawan Jokowi geram dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Pertama, Rocky harus mencabut dan menyatakan bersalah atas penghinaan dengan kalimat kalimat yang tidak pantas diucapkan kepada presiden,” kata Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani di Makassar, Sabtu (5/8/2023).
Baca juga: Pelapor desak Polda Metro Jaya segera periksa Rocky Gerung
“Kedua, dia meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena tindakannya telah melahirkan kegaduhan dan keonaran yang muncul demo-demo di setiap wilayah negara,” sambungnya.
Benny pun tak menilai ‘maaf’ yang diungkap Rocky bukanlah terkait inti persoalan soal penghinaannya ke Jokowi, melainkan akibat terjadinya kegaduhan.
“Kemarin, Rocky Gerung sudah menyampaikan permohonan maaf, tapi ini juga permohonan minta maaf yang manipulatif dan kamuflatif, karena tidak menyentuh akar persoalan. Dia hanya minta maaf atas perbuatannya yang menimbulkan keonaran dan kegaduhan harusnya yang dituntut oleh rakyat Indonesia karena pernyataan Rocky melahirkan sentimen publik yang sangat meluas kegaduhan di setiap wilayah demonstrasi di setiap daerah,” ungkapnya.
Baca juga: PDIP laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri dugaan hina Jokowi
Benny menegaskan bahwa Rocky Gerung jangan menjadi seorang pecundang, tetapi Rocky harus berani meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan sehingga terjadi kegaduhan.
“Nah Rocky Gerung kalau tidak ingin jadi pecundang harus berani minta maaf, kami juga akan memaafkan jika Rocky Gerung meminta maaf atas kesalahannya. Kami juga tidak ingin jadi pecundang,” tutur pria yang juga dikenal sebagai Kepala BP2MI tersebut. (CNN Indonesia)