ALIBI.id [9/12/2022] – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki membuka Adhyaksa Expo 2022, di Balee Meuseuraya Aceh, Kamis (8/12/2022).
Untuk diketahui, Adhyaksa Expo adalah kegiatan yang diselenggarakan Kejaksaan Tinggi Aceh dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia 2022.
Achmad Marzuki mengatakan Adhyaksa Expo menjadi salah satu ajang untuk mendekatkan masyarakat dengan lembaga kejaksaan, sehingga masyarakat lebih mengenal kinerja salah satu lembaga hukum di Indonesia ini.
Baca juga: Pemerintah Aceh angkat Suhendri jadi Ketua BRA
Apalagi, menurutnya, banyak pelayanan publik di lembaga kejaksaan seperti konsultasi hukum, laporan pengaduan, serta survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
“Dari tugas-tugas itu dapat kita pahami bahwa kejaksaan juga mesti dekat dengan masyarakat. Masyarakat juga perlu mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab lembaga ini agar peran pelayanan publiknya dapat dioptimalkan,” kata Achmad Marzuki.
Menurutnya, melalui Adhyaksa Expo ini masyarakat akan dapat melihat sisi lain dari kejaksaan, dengan dibuka ruang dialog bagi yang ingin tahu tentang pelayanan publik di lembaga tersebut. Dengan demikian, lanjut Achmad Marzuki, pemahaman masyarakat tentang lembaga kejaksaan sebagai institusi yang bertugas melindungi dan memberikan pelayanan hukum bagi masyarakat, akan meningkat.
Dapat tercipta kesadaran hukum di tengah-tengah masyarakat.
Achmad Marzuki juga berharap Kejati Aceh menjadi lembaga penegak hukum yang profesional dan independen, untuk mewujudkan supremasi hukum dengan memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal.
Baca juga: Pemerintah Aceh beri pendapat Nota Keuangan dan Raqan APBA 2023
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Bambang Bachtiar, mengatakan kegiatan bertema Ekonomi Bersih Tanpa Korupsi itu berlangsung mulai 8 hingga 11 Desember mendatang.
“Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka hari anti korupsi sedunia yang temanya Indonesia Pulih Bersatu Tanpa Korupsi, dan tema itu sejalan dengan tema kegiatan kita,” kata Bambang.
Bambang mengatakan perkembangan perekonomian tidak lepas dari kebijakan dan penegakan hukum yang tujuannya memberikan keadilan hukum dan kemanfaatan hukum. Karena itu Bambang berharap dengan kegiatan tersebut bisa memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga dapat tercipta kesadaran hukum di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, kata Bambang, acara tersebut juga diikuti oleh pelaku UMKM dan dunia usaha dari 23 Kabupaten/Kota se Aceh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam Iskandar Muda, Perwakilan Kapolda Aceh, Wakajati Aceh, Pimpinan DPR Aceh, Sekda Aceh, Pj Bupati Aceh Besar, Pj Wali Kota Banda Aceh serta para Pimpinan SKPA Pemerintah Aceh.
Baca juga: Pemerintah Aceh raih penghargaan dari Badan Informasi Geospasial
Discussion about this post