ALIBI.id [21/6/2023] – Syafrizal (56) kaget saat sedang membersihkan kebun di samping rumahnya, ia menemukan sebuah benda diduga bom jenis mortir peninggalan Belanda di Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh pada Selasa (20/6/2023).
Kapolsek Ulee Kareng, Iptu Roby Afrizal membenarkan temuan tersebut. Ia mengungkap, benda mematikan itu ditemukan oleh saksi sekitar pukul 16.40 WIB.
“Benar, tadi ada penemuan mortir di samping rumah penduduk Gampong Pango Raya,” kata Roby saat dikonfirmasi.
Baca juga: Petani di Aceh Utara temukan bom sisa konflik
Ia mengatakan, pada saat penemuan, saksi hendak membersihkan kebun dan mencangkul di dekat pekarangan rumahnya. Saat sedang mencangkul tanah, ia mengenai benda yang menyerupai bom aktif.
Dirinya sempat terkejut melihat benda diduga bom itu. Mencurigai benda tersebut, ia langsung berhenti membersihkan kebun dan melaporkan ke Polsek Ulee Kareng.
Setelah itu personil Polsek Ulee Kareng langsung menuju lokasi dan melihat benda yang diduga bahan peledak berbentuk bulat. Pihak kepolisian memasang police line di area penemuan.
Baca juga: Densus tangkap tersangka teroris ISIS, dua bom rakitan diamankan
“Kita langsung menghubungi Kabagops untuk berkoordinasi temuan tersebut dan dilanjutkan ke Unit Jibom Sat Brimobda Polda Aceh,” jelasnya.
Dikatakan Roby, Sekira pada pukul 17.00 WIB tim Jibom Sat Brimobda Polda Aceh tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan bom tersebut. Mortir bom berukuran 40 centimeter itu saat ini sudah dievakuasi.