ALIBI.id [30/1/2023] – Polres Tarakan Provinsi Kalimantan Utara berhasil menemukan seseorang yang dengan sengaja menyebarkan informasi percobaan penculikan berinisial NV yang kini diamankan di Polsek Tarakan Timur pada Sabtu (28/1/2023).
“Informasi tentang penculikan anak ini beredar beberapa hari lalu dan sempat menghebohkan serta membuat resah,” kata Kapolsek Tarakan Timur Iptu Gian Evla Tama di Tarakan, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Polisi tangkap dua pelaku penculikan anak di Makassar
Saat ini, orang tersebut telah membuat video klarifikasi mengenai kesengajaannya dalam meneruskan informasi yang belum diketahui kebenarannya tersebut.
NV mengaku menyebarkannya dan mengatakan bahwa kejadian percobaan penculikan tersebut terjadi di Kelurahan Kampung Satu.
“Atas informasi yang tidak benar tersebut telah membuat resah. Hari ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Tarakan atas berita hoaks yang saya sebarkan,” kata NV.
Atas kejadian ini pihak kepolisian Polres Tarakan mengimbau agar masyarakat melakukan cek terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi melalui sosial media.
Baca juga: Polri: Pemain judi online dipastikan kalah, sudah disetting
Sebelumnya Polres Tarakan melakukan penyelidikan terkait beredarnya pesan suara berantai tentang penculikan anak yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Namun mereka tidak menerima laporan penculikan anak di wilayah hukum Tarakan.
Pesan suara melalui WhatsApp berdurasi satu menit 12 detik ramai diperbincangkan sekaligus menghebohkan masyarakat. Pasalnya dalam pesan suara yang telah menyebar luas itu berisi dugaan penculikan di wilayah Tarakan. Informasi penculikan ini diketahui beredar pada Kamis, (26/01/2023). (Ant).
Discussion about this post