ALIBI.id [1/6/2023] – Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kuta, Kabupaten Badung, Bali mengungkap motif seorang buruh proyek Agus Budianto (42) yang melakukan penganiayaan terhadap sopir bus Komang Supartama (56) yakni mabuk.
“Pelaku mabuk dan mendatangi korban. Jadi ceritanya (pelaku) ingin melindungi temannya,” kata Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita saat menggelar konferensi pers di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Polisi tangkap dua preman kampung yang aniaya warga
Yogie mengatakan Agus Budianto ditahan lantaran diduga melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukul korban menggunakan palu, sehingga menyebabkan kepala korban terluka parah dan dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar.
Dalam melakukan aksinya tersebut, Agus dibantu oleh tiga orang lainnya yang saat ini belum tertangkap dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Yogie mengatakan Agus telah menjadi tersangka karena secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang sebagaimana yang diatur dalam Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Polisi pun telah mengantongi identitas ketiga pelaku lainnya dan masih melakukan penyelidikan bekerja sama dengan petugas kepolisian di wilayah Bali.
Baca juga: Seorang pemuda Gayo Lues aniaya istrinya di Banda Aceh
Insiden penganiayaan terhadap korban bermula saat korban asal Buleleng mendapati seorang pria berinisial S muntah di halaman sebuah gudang bus di wilayah Tuban, Badung tempat tinggal korban. Pelaku S yang tidak terima karena korban menegurnya sempat marah. Pelaku S sempat meminta maaf sebelum pergi meninggalkan korban.
Yogie mengatakan korban yang mengira permasalahan telah selesai lantas duduk berbincang dengan tiga orang rekannya membicarakan perihal pekerjaan anaknya. Namun, setelah itu pelaku S datang bersama dengan tiga orang rekannya termasuk Agus Budianto dan menganiaya korban.
Dalam insiden tersebut, pelaku Agus Budianto memukul korban dengan menggunakan sebuah palu yang langsung mengenai kepala korban sehingga korban terjatuh. Tiga rekan korban yang menyaksikan kejadian tersebut lantas melerai dan berusaha menangkap pelaku. Namun, hanya Agus Budianto yang ditangkap oleh teman korban, sementara tiga orang lainnya kabur.
Baca juga: Oknum anggota polisi diduga aniaya pacarnya di hotel
Yogie mengatakan saat ini korban masih menjalani perawatan yang intensif di RSUP Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar karena luka di kepala.
Setelah adanya laporan masyarakat, tim Opsnal Polsek Kuta dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Anggi Wahyu Romadhoni pun menangkap pelaku Agus Budianto.
“Jadi unit Reskrim (Reserse Kriminal) lalu mengidentifikasi tersangka lalu mengamankan satu tersangka. Karena ini (Pasal yang disangkakan) 170 pasti pelakunya lebih dari satu orang. Untuk tiga orang lainnya kami sudah mengantongi inisialnya dan saat ini sudah menjadi DPO,” kata Yogie didampingi oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.
Saat diperiksa oleh penyidik, pelaku mengaku tidak kenal dengan korban. Dia melakukan hal tersebut karena terpengaruh minuman alkohol dan berniat membantu temannya. (Ant)