ALIBI.id [8/10/2023] – Tentara Israel telah menyatakan kesiapan untuk berperang setelah faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza menembakkan rentetan roket pada Sabtu (7/10/2023) pagi waktu setempat ke arah Israel.
Seperti dilansir Anadolu Agency, salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di wilayah Gaza, tapi sistem pertahanan Iron Dome Israel mencegat serangan itu di banyak lokasi.
Akibat rentetan roket yang ditembakkan pejuang Palestina tersebut, sejumlah orang dilaporkan terluka, seperti di Ashkelon. Tapi, tidak ada rincian lebih lanjut soal korban itu.
Militer Israel dalam sebuah pernyataan menyebut sirene terdengar di Israel tengah dan Tel Aviv.
Baca juga: Rumah Sakit Indonesia ikut jadi serangan Israel di Jalur Gaza
Situs berita Walla menyebut sirene juga terdengar di Tel Aviv, Rehovot, Rishon Lezion, dan Pangkalan Udara Palmachim.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan dimulainya operasi dengan roket yang menargetkan lokasi musuh seperti bandara, dan instalasi militer Israel.
“5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan.
Radio Israel melaporkan sejumlah pria bersenjata Palestina menyelinap ke wilayah Israel yang berdekatan dengan Jalur Gaza. Radio Angkatan Darat melaporkan, Israel mengerahkan pasukannya untuk menangani infiltrasi orang-orang bersenjata Palestina dari Gaza.
Baca juga: Israel serang demonstran Palestina pakai peluru tajam hingga cairan kimia
Koresponden Anadolu melaporkan, bentrokan bersenjata antara faksi-faksi Palestina dan pasukan Israel terjadi di pagar timur Jalur Gaza.
Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa orang-orang bersenjata dari faksi-faksi Palestina melepaskan tembakan ke kapal-kapal Israel di lepas pantai Jalur Gaza.
Saksi mata itu menambahkan, faksi-faksi Palestina telah menembakkan roket ke permukiman dan kota-kota Israel secara terus menerus selama lebih dari satu jam. Menurut Kementerian Pendidikan Palestina di Gaza, sekolah-sekolah di Jalur Gaza ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. (CNN Indonesia)