ALIBI.id [17/7/2023] – Sebenarnya, kapan sih pertumbuhan ukuran penis berakhir? Hal ini kerap menjadi pertanyaan banyak pria. Perlu diketahui, umumnya pertumbuhan penis berlangsung selama masa pubertas yaitu di usia 9 hingga 14 tahun.
Saat pria memasuki masa pubertas, ia akan mengalami banyak perubahan pada fisiknya. Termasuk pertumbuhan penis, rambut kemaluan, perubahan suara, tinggi badan, peningkatan massa otot dan terjadinya mimpi basah.
Sebenarnya, pertumbuhan, bentuk dan ukuran penis bervariasi tidak ada patokan atau tolak ukur yang pasti. Selama tidak terjadi masalah terkait fungsi kandung kemih dan organ reproduksi, perihal ukuran sebenarnya tak perlu dikhawatirkan.
Baca juga: Pj ketua PKK Aceh sosialisasi kesehatan reproduksi di Pidie
Hormon testosteron pada pria dapat meningkat selama pubertas, yang mana hal ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan yang beragam. Umumnya, masa pubertas ditandai dengan perubahan testis, yang mana dimulai dari perubahan skrotum. Kulitnya menjadi gelap, membesar dan posisinya menurun.
Sekitar satu tahun pertumbuhan testis terjadi, mulailah penis tumbuh. Pada pertumbuhan penis, diawali dengan pertumbuhan ukuran panjang terlebih dahulu. Setelah itu, diikuti dengan pertumbuhan lebar atau ketebalannya.
Sama halnya seperti pertumbuhan tinggi badan, pertumbuhan penis juga terjadi secara bertahap. Penis dapat berhenti tumbuh saat masa pubertas berakhir. Hal ini berlangsung sekitar lima tahun dan biasanya berakhir antara usia 18-21 tahun.
Baca juga: Makanan buka puasa yang baik untuk kesehatan reproduksi
Rata-rata ukuran penis saat tidak ereksi yaitu 9 cm dan jika sedang ereksi rata-rata ukuran penis dapat berubah sekitar 12 cm. Namun, tidak ada ukuran penis yang pasti, setiap pria pasti memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi.
Umumnya pada usia sekitar 21 tahun, penis tidak akan mengalami pertumbuhan lagi. Ukuran penis di saat usia tersebut akan menjadi ukuran tetap dan tidak dapat diubah. (detikcom)