ALIBI.id [27/12/2022] – Baru-baru ini pemberitaan mengenai wisatawan yang terjebak di Karimunjawa menjadi headline di sejumlah media. Kondisi cuaca ekstrem, dan ketinggian gelombang laut mencapai empat meter membuat para wisatawan tertahan.
Tidak hanya Karimunjawa, beberapa lokasi lain yang menjadi tujuan perjalanan libur Nataru juga mengalami cuaca ekstrem, seperti Aceh, Lampung, Maluku, Papua, dan beberapa tempat lainnya. Buat kamu yang sedang dalam perjalanan ke luar kota, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk tetap sehat dan aman. Baca selengkapnya di sini!
Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem di Perjalanan Libur Nataru
Menurut BMKG, sebenarnya tidak hanya wilayah yang sudah disebutkan tadi, hampir semua wilayah Indonesia mengalami peningkatan curah hujan. Ini akibat peningkatan aktivitas angin monsun, yakni angin yang berubah arah setiap tengah tahun. Selain itu, dinamika atmosfer juga menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi berikut juga kecepatan angin dan peningkatan gelombang air laut.
Itu sebabnya, untuk momen-momen Nataru tahun ini, BMKG menyarankan untuk menjauhi daerah tujuan liburan dengan aliran sungai, laut, dan yang berdekatan dengan alam lainnya, termasuk pegunungan. Salah satu tujuan pendakian jelang tahun baru, Gunung Arjuno dan Gunung Welirang di Malang pun ditutup demi melindungi wisatawan dari cuaca yang ekstrem.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan di kondisi cuaca ekstrem saat perjalanan libur Nataru:
- Kesiapan Perjalanan Darat dan Laut
Jika saat ini kamu sedang dalam perjalanan darat ataupun laut, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Untuk perjalanan laut, mengingat gelombang sedang tinggi-tingginya, ada baiknya kamu mempersiapkan obat antimabuk. Begitu juga di perjalanan darat, persiapkan mantel hujan, payung, ataupun baju hangat, untuk mengantisipasi cuaca dingin.
- Mempertimbangkan Tujuan Tempat Liburan
Jika masih memungkinkan, ubahlah tujuan perjalanan liburan ke destinasi yang lebih ramah dan aman. Bila kamu sudah sampai di kota tujuan, misalnya Yogyakarta atau Malang, ada baiknya menghindari daerah puncak, sungai, dan laut, seperti yang direkomendasikan oleh BMKG.
Pilihlah lokasi tempat wisata di area kota saja. Masih ada alternatif tempat hiburan di mana kamu tetap bisa menikmati momen healing dan kebersamaan dengan keluarga.
- Menjaga Asupan Makanan
Sebab kondisi cuaca sedang tidak menentu, penting untuk menjaga asupan makanan tetap sehat. Hindari makanan dingin, supaya kamu tidak masuk angin, apalagi cuaca sedang ekstrem-ekstremnya.
Pilihlah makanan yang hangat dan dimasak dengan benar. Jangan jajan sembarangan, terutama buat balita.
- Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Suplemen
Bila badan sedang tidak fit, tidak ada salahnya kamu mempersiapkan kebutuhan vitamin dan suplemen. Selain vitamin dan suplemen, kamu juga bisa mengonsumsi minuman kesehatan seperti air rebusan jahe, kunyit asam, teh hijau, dan alternatif minuman sehat lainnya.
- Minum Air Putih dan Menjaga Kebersihan
Hal lain yang perlu diperhatikan saat cuaca ekstrem di perjalanan liburan Nataru adalah tetap menjaga kebersihan dan asupan air putih. Kebersihan sangat penting, karena paparan air hujan, cuaca dingin dan lembap, dapat meningkatkan penyebaran virus.
Untuk itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan. Mandilah setiap kali habis bepergian. Bahkan, mandi pagi sebelum memulai hari juga dapat meningkatkan imun tubuh. Tidak lupa asupan air putih supaya terhindar dari dehidrasi.
Itulah informasi mengenai kesiapan yang perlu dilakukan ketika cuaca ekstrem saat perjalanan libur Nataru. (halodoc.com)
Discussion about this post