ALIBI.id [30/8/2023] – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh melakukan tes urine terhadap 5.564 orang mahasiswa baru (Maba) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya terindikasi positif psikotropika.
Sebelumnya, BNN Provinsi Aceh bekerja sama dengan USK melakukan tes urine bagi 5.664 mahasiswa baru. Tes urine dipusatkan di Rumah Sakit Pendidikan Syiah Kuala selama tujuh hari, sejak 7 hingga 14 Agustus 2023.
Baca juga: Napi narkoba Lapas Sidoarjo dapat kiriman roti tawas isi telepon seluler
Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Sukandar, Selasa (29/8/2023) mengatakan, pemeriksaan ini sesuai ketentuan BNN dengan menggunakan alat tes narkotika enam parameter yang terdiri dari benzodiazepine, THC/marijuana, amphetamine, methamphetamine, morfin, kokain, yang mencakup narkotika dan psikotropika.
Kepada kedelapan mahasiswa yang dinyatakan positif psikotropika akan diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan itu untuk memastikan apakah psikotropika yang dikonsumsi merupakan obat berdasarkan resep dokter atau obat terlarang.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Mustanir, mengatakan tes urine diikuti oleh 5.664. kepada mahasiswa yang berhalangan hadir akan diadakan tes urine susulan.
Baca juga: Ribuan narapidana di Aceh masuk kategori bandar narkoba
Dikatakannya, tes urine bagi mahasiswa baru merupakan komitmen untuk mewujudkan kampus Universitas Syiah Kuala bebas narkoba.
Apabila ada di antara mahasiswa tersebut memang menggunakan obat terlarang tanpa resep dokter, maka akan dilakukan rehabilitasi gratis, guna memulihkan kondisi yang bersangkutan agar tidak lagi tergantung dengan narkoba. Bagi yang mengikuti proses rehabilitasi tidak akan ditindak secara pidana dan dirahasiakan identitasnya. (MOL)