ALIBI.id [4/10/2023] – Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Jambi hingga kini masih terasa pekat. Dampak kabut asap itu, pesawat Lion Air JT 604 penerbangan Jakarta-Jambi sempat mengalami kendala untuk mendarat (landing).
“Jadi tadi itu pesawat Lion Air penerbangan Jakarta menuju Jambi sempat berputar-putar di udara karena hendak mau landing diselimuti kabut asap,” kata Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto kepada detikSumbagsel, Rabu (4/10/2023).
Pesawat Lion Air JT 604 itu berputar di langit Jambi sebanyak 3 kali. Hampir 30 menit lebih lamanya pesawat dengan tujuan Jambi itu sempat kesulitan mendarat akibat jarak pandang di Kota Jambi tepatnya di Bandara Sultan Thaha Jambi menurun.
Baca juga: KLHK bantah tudingan asap karhutla Indonesia melintas ke Malaysia
“Ya tidak lama lah mutar-mutarnya, karena tadi itu jarak pandang sempat rendah di angka 1.400 meter kan makanya menunggu sampai membaik. Untuk pesawat Lion Air ini kan untuk dapat landing itu di jarak pandang 1.600 meter ya,” ujar Siswanto.
Baca juga: Karhutla belum padam, BMKG pantau keamanan penerbangan di Nagan Raya
Siswanto menyebut, pesawat Lion Air itu seharusnya mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 10.05 WIB. Namun karena harus berputar di udara, pesawat Lion Air itu berhasil landing pada pukul 10.50 WIB.
“Jadi pas landing tidak ada masalah kan. Sejauh ini belum ada kendala soal kabut asap ini, masih aman lah ya. Jadi pas saat landing, pesawat itu kembali terbang lagi sesuai jadwal boarding pass nya,” terang Siswanto.
Sejauh ini, akibat kabut asap karhutla di Jambi kondisi udara masih dalam kategori tidak sehat. Cuaca yang berwarna kelabu akibat diselimuti asap ini tentunya juga membuat mata perih saat berkendara sepeda motor. (detikcom)