ALIBI.id [5/1/2023] : Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Aceh Barat, nilai Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Meulaboh, lalai dalam hal pengawasan. Hal itu terlihat dari terjadinya beberapa kecelakaan di perairan tersebut.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Yara Aceh Barat, Hamdani dalam keterangan tertulisnya kepada media ini, Kamis (5/1/2023).
Dia menjelaskan, sejumlah kecelakaan, seperti tabrakan kapal nelayan dengan kapal vessel, serta beberapa peristiwa lainnya, menunjukkan kinerja KSOP Meulaboh sangat buruk dalam aspek pengawasan.
Dari data yang dicatat pihaknya, sejak tanggal 9 Agustus 2021, pernah terjadi kecelakaan hancurnya satu boat nelayan yang ditabrak kapal pengangkut barang milik salah satu perusahaan.
Kemudian, pada Desember 2022, kembali terjadi kecelakaan, yakni boat nelayan tabrak mooring bollard atau mooring buoy milik kapal pengangkut PT Mifa Bersaudara.
Nah, jika Melihat rentetan kejadian itu, maka hal ini jelas menunjukkan KSOP Meulaboh lalai. Seharusnya, sebagai otoritas, mereka mesti bertanggungjawab terhadap keselamatan lalu lintas di laut.
KSOP katanya lagi, punya tugas dan kewajiban melaksanakan pegnawasan, dan penegakan hukum bidang keselamatan, dan keamanan pelayaran. Nah, buntut kerap terjadinya kecelakaan di kawasan Meulaboh, pihaknya meragukan instansi itu menerapkan prosedur dalam pengawasan, serta pencegahan terjadinya kecelakaan.
Yara Aceh Barat sendiri, kata Hamdani lagi, banyak sekali menerima keluhan dari nelayan tentang persoalan yang terjadi di laut. Karena itu, pihaknya berharap, KSOP Meulaboh dapat tanggap merespon berbagai persoalan yang ada, demikian Hamdani.
Discussion about this post