ALIBI.id [11/11/2022] – Puluhan wartawan di Kabupaten Aceh Tengah menggelar aksi solidaritas terhadap rekan se profesi mereka yang mendapatkan ancaman pembunuhan.
Dalam aksi tersebut para wartawan juga mendesak pihak kepolisian setempat untuk segera menangkap pelaku pengancaman.
“Kami minta kepolisian untuk segera menangkap pelaku,” kata perwakilan wartawan dalam orasinya di depan Mapolres Aceh Tengah, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Polres Indramayu tangkap tersangka pembunuhan di indekos
Ancaman pembunuhan dilaporkan menimpa wartawan media cetak Harian Rakyat Aceh bernama Jurnalisa yang bertugas di Kabupaten Aceh Tengah.
“Mereka sudah datang ke rumah saya dan mengancam saya di depan anak istri saya”.
Wartawan ini mengaku ancaman yang diterimanya adalah terkait pemberitaan yang dibuatnya tentang salah satu proyek pembangunan pasar di daerah itu.
“Mereka sudah datang ke rumah saya dan mengancam saya di depan anak istri saya. Kalau ini memang memenuhi unsur pidana, saya minta agar pelaku segera ditangkap,” kata Jurnalisa.
Baca juga: Polresta Surakarta ungkap kasus pembuangan jasad bayi
Aksi puluhan wartawan ini berlangsung tertib dan damai. Mereka memulai aksi dengan berorasi di kawasan Bundaran Simpang Lima Takengon kemudian long march menuju depan Mapolres Aceh Tengah.
Para wartawan juga menuliskan berbagai bentuk kecaman di atas kertas karton dan spanduk yang dibawa sebagai bentuk protes terhadap tindakan pengancaman pembunuhan tersebut. (Ant)
Discussion about this post